TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tumpukan Sampah di Jogja Capai 5 Ribu Ton, Dibuang ke TPA Piyungan

Kebut pembangunan TPS 3R

Foto udara Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (7/3/2024) (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Intinya Sih...

  • Tumpukan sampah di Kota Yogyakarta mencapai 5.000 ton, memaksa TPA Piyungan dibuka kembali sebagai solusi sementara.
  • Pemda DIY mengambil keputusan untuk membuang sampah ke TPA Piyungan karena depo sampah penuh dan tumpukan sampah terlihat di jalan.
  • Langkah jangka menengah yang diambil adalah pecepatan pembangunan TPS 3R oleh Pemkot Yogyakarta untuk menangani masalah sampah saat ini.

Yogyakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY), Beny Suharsono menyebut tumpukan sampah di Kota Yogyakarta mencapai 5.000 ton. Sebagai solusi sementara, TPA Piyungan akan kembali dibuka untuk membuang sampah yang mulai menggunung.

Diketahui, sejumlah Depo sampah di Kota Yogyakarta penuh dalam beberapa waktu terakhir. Tumpukan sampah di jalan pun juga tampak terlihat di sejumlah titik Kota Yogyakata belakangan ini.

1. Sampah menggunung di Kota Jogja

Beny menyebut jumlah tumpukan sampah yang ada di Kota Yogyakarta tidak hanya 1 ton, 2 ton, atau 1.000 ton. Jumlah yang ada lebih dari itu.

"Jumlah timbunan sampah di Kota Yogyakarta tidak hanya 1 ton, 2 ton, atau 1.000 ton, tetapi ada 5 ribu sekian ton yang sekarang ada di kota," ucap Beny, Senin (24/6/2024).

2. TPA Piyungan difungsikan karena kondisi darurat

Foto udara Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (7/3/2024) (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Melihat kondisi yang ada Pemda DIY mengambil keputusan, sampah yang ada akan dibuang ke TPA Piyungan. Menurun Beny, di TPA Piyungan sudah mulai ada penurunan volume sampah, sehingga langkah tersebut diambil.

"Terjadinya penurunan di Piyungan masih memungkinkan. Maka kami keluarkan dulu sampahnya," kata Beny.

Meski begitu, Beny menegaskan langkah yang diambil ini, karena kondisi darurat. Ia berujar jangan sampai kondisi yang sama terulang kembali.

"Iya itu kan darurat tapi jangan darurat terus," ujar Beny.

Baca Juga: Darurat Sampah di Jogja, Pembukaan TPA dan TPS Tak Selesaikan Masalah 

3. Kebut pembangunan TPS 3R

Langkah jangka menengah yang diambil, disebut Beny yaitu pecepatan proses pembangunan TPS 3R yang dimiliki Pemkot Yogyakarta. Diharapkan TPS 3R ini bisa segera terselesaikan, dan mampu menangani masalah sampah yang ada saat ini.

"Nitikan, Kranon, Piyungan kan berproses ini yang saya sebut jangka menengah. Kalau ini terselesaikan akhir Juni kalau pabriknya bisa dikebut kan akan teratasi, pabrik bisa mengolah residu bisa ditangani," jelas Beny.

Baca Juga: Tantangan Hotel di DIY, Larangan Study Tour hingga Masalah Sampah

Berita Terkini Lainnya