TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sri Sultan Ajak Warga Jogja Bersinergi Ciptakan Masyarakat Berdaya

Kedaulatan negara menginspirasi tatanan hidup warga

Sarasehan Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024 di Gedhong Pracimasana Kompleks Kepatihan, Senin (26/2/2024). (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Sri Sultan HB X menyatakan kedaulatan negara menjadi katalis yang menginspirasi kedaulatan rakyat dalam tatanan budaya, sosial, ekonomi dan politik.

Berbicara saat Sarasehan Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024 di Gedhong Pracimasana Kompleks Kepatihan, Senin (26/2/2024), Sri Sultan menyatakan kedaulatan adalah praktik harian yang merasuki setiap interaksi, setiap kebijakan, setiap niat baik yang ditujukan untuk memajukan bangsa.

"Ini adalah era, di mana masa depan bangsa ditentukan oleh seberapa dalam rakyat memahami, menghargai, dan menerapkan kedaulatan dalam arti yang paling luas dan beradab. Sebuah era di mana kita semua, sebagai satu bangsa, bersatu dalam keberagaman, keadilan, dan kemakmuran," ucap Sri Sultan.

1. Kedaulatan merambah pada setiap aspek kehidupan

Sarasehan Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024 di Gedhong Pracimasana Kompleks Kepatihan, Senin (26/2/2024). (Dok. Istimewa)

Sri Sultan menekankan peringatan ini membuka pintu ke dimensi baru, dimana kedaulatan tidak lagi hanya terbatas pada wilayah fisik atau sejarah, melainkan merambah ke setiap aspek ideal kehidupan. "Eksistensi bangsa tergantung pada keberhasilan membangkitkan, menggerakkan, menata dan mengarahkan seluruh potensi nasional menjadi bagian dari dunia baru," kata Sri Sultan.

2. Perjuangan untuk menciptakan masyarakat yang berdaya

Sarasehan Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024 di Gedhong Pracimasana Kompleks Kepatihan, Senin (26/2/2024). (Dok. Istimewa)

Sri Sultan mengatakan pemberdayaan masyarakat di tingkat kalurahan, tidak hanya bertujuan menciptakan masyarakat yang berdaya, tapi juga untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. 

"Di tengah masyarakat yang berdaya, kedaulatan masyarakat bukan lagi mimpi, melainkan realita yang memperkuat pondasi kedaulatan negara di era modern ini. Mulai sekarang, kita harus menancapkan sinergitas, merajut konsep quick wins reformasi kalurahan sebagai simfoni kerja nyata," terangnya.

Baca Juga: Beras Mahal, Sri Sultan HB X: Warga Lebih Pilih Beras Premium

Berita Terkini Lainnya