TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyek Beautifikasi Stasiun Yogyakarta Akan Kembali Berlanjut

Diharapkan mampu tingkatkan kenyamanan penumpang

Ilustrasi penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

  • Proyek beautifikasi Stasiun Yogyakarta dilanjutkan setelah dihentikan sementara untuk memaksimalkan pelayanan dan flow pelanggan selama Angkutan Lebaran 2024.
  • Penyesuaian area boarding gate manual, dropzone kendaraan, dan penambahan portal di pintu timur dilakukan untuk menjaga keselamatan pelanggan.
  • Kendaraan besar diharapkan menggunakan akses masuk pintu selatan selama proses renovasi Stasiun Yogyakarta hingga proyek selesai bulan Juni 2024.

Yogyakarta, IDN Times - Proyek beautifikasi Stasiun Yogyakarta akan dilanjutkan kembali setelah sebelumnya dihentikan sementara untuk memaksimalkan pelayanan dan memperlancar flow pelanggan di masa Angkutan Lebaran periode 31 Maret-21 April 2024. Beberapa penyesuain akan dilakukan saat proses beautifikasi.

"Proyek beautifikasi stasiun ini dimulai pada bulan Februari 2024. Nantinya setelah masa Angkutan Lebaran 2024 usai, Daop 6 Yogyakarta akan kembali melakukan penyesuaian untuk menjaga keselamatan pelanggan di stasiun," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Jumat (19/4/2024).

1. Sejumlah pengaturan akan dilakukan

Ilustrasi Stasiun Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

Krisbiyantoro mengatakan sejumlah pengaturan yang ada yaitu memindahkan area boarding gate manual dan pencetakan tiket di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta yang semula berada di tengah, menjadi digeser ke area samping memanfaatkan pintu keluar darurat. Selanjutnya penyesuaian kedua yaitu area dropzone timur hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil kecil. 

"Untuk dropzone kendaraan besar dapat menggunakan akses masuk pintu selatan," kata Krisbiyantoro.

2. Pintu timur tidak bisa mengakomodir manuver kendaraan besar

Ilustrasi Stasiun Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

Saat ini area masuk pintu timur tidak dapat mengakomodir manuver kendaraan besar seperti bus, karena masih dalam proses beautifikasi Stasiun Yogyakarta. Selain itu material konstruksi jalan yang belum dibuat permanen tidak bisa menampung beban kendaraan besar sehingga akan rawan rusak jika dilewati.

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat flow pelanggan dan proses renovasi stasiun, Daop 6 Yogyakarta memberikan portal di area masuk pintu timur Stasiun Yogyakarta. Portal ditambahkan di depan agar kendaraan besar tidak terlanjur masuk ke area drop off. Jika terlanjur masuk ke dalam, kendaraan besar tidak dapat bermanuver putar balik sehingga menyebabkan kemacetan.

"Portal tersebut akan dibuka kembali ketika proses renovasi atau beautifikasi telah selesai sehingga pada saatnya nanti kendaraan besar dapat mengakses kembali pintu timur Stasiun Yogyakarta," ujar Krisbiyantoro.

Baca Juga: Libur Lebaran, Jumlah Wisatawan di Kota Jogja Naik, Lama Tinggal Turun

Berita Terkini Lainnya