TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku UMKM di Jogja Diajari Berjualan di E-Commerce, Ini Alasannya

75 persen UMKM gunakan platform media sosial

Kolaborasi Tokopedia dan TikTok Bikin Untung Pelaku UMKM Lokal (IDN Times/Dok. Tokopedia)

Yogyakarta, IDN Times - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diajari untuk memasarkan produknya lewat platform digital salah satunya.

Kepala Bidang Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkop UKM DIY), Tatik Ratnawati, menilai sangat penting saat ini UMKM bisa go digital. Pada era saat ini pelaku UMKM tidak bisa hanya mengandalkan penjualan secara offline. "Dengan online jaringannya akan lebih luas, pasarnya lebih kemana-mana," ujar Tatik.

1. Banyak UMKM manfaatkan platform digital

Kepala Bidang Usaha Mikro, Dinkop UKM DIY, Tatik Ratnawati.. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Menurut Tatik, saat ini banyak pelaku UMKM yang juga telah memanfaatkan platform digital. Dari 340 ribu UMKM sudah ada sekitar 75 persen yang menggunakan platform media sosial.
Dengan kondisi itu, kata Tatik, Dinkop UKM DIY terus mendorong UMKM di DIY naik kelas. Upaya tersebut juga dilakukan dengan sinergi bersama lintas stakeholder.

 

2. Pelaku UMKM diberi kegiatan upgrade skill

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Imam Faishal)

Tatik menjelaskan salah satu upaya mendukung UMKM di DIY tersebut melalui kegiatan Upgrade Skill bersama Tokopedia dan TikTok, di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta, Rabu (6/3/2024)

“Melalui kegiatan ini UMKM diberikan materi Optimalisasi Performa E-Commerce untuk Bisnis, lalu cara memperluas penjualan lewat TikTok, dan Cara Cerdas mengatur Cashflow by Bank Jago,” katanya.

Baca Juga: 6 Promo Iftar Ramadan 2024 Hotel Bintang 4 Jogja, Mulai Rp130 Ribuan

Berita Terkini Lainnya