TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurangi Sampah, Pegawai Pemda DIY Disarankan Pakai Tumbler

Minta partisipasi masyarakat kurangi sampah

Asisten Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta (Setda DIY) Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Yogyakarta, IDN Times - Tangani permasalahan sampah, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mencoba menjadi contoh untuk pengurangan sampah. Kegiatan di lingkup Pemda DIY dihimbau untuk mengurangi sampah plastik.

Penggunaan botol minum tidak sekali pakai disarankan. "Di rapat di Kepatihan disarankan sudah bawa tumbler," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, Kamis (3/8/2023).

1. Masyarakat diharap kurangi sampah

Tumpukan sampah di Tegal Panggung, Danurejan, Rabu (2/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Tri juga menghimbau kepada masyarakat di DIY untuk mengerem penggunan barang-barang yang berpotensi menjadi sampah. Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan di Kota Yogyakarta, untuk menekan jumlah sampah.

"Gerakan pengurangan sampah di kota sangat bagus, termasuk biopori, jugangan sementara, dan sebagainya. Kita hargai upayakan masyarakat mengurangi timbunan sampah," ujar Tri.

Baca Juga: Pemda DIY Dorong Desa Olah Sampah Mandiri

2. Masih ada sampah yang belum terkendali

Tumpukan sampah di dekat Pasar Lempuyangan, Rabu (2/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Meski sudah ada berbagai upaya mengurangi sampah, namun Tri tidak menampik, masih ada beberapa sampah yang tidak bisa terkendali. Mengingat saat ini TPA Piyungan juga masih operasional terbatas.

"TPA Piyungan kita manfaatkan selektif sekali, dengan penjagaan yang sangat ketat. Sekitar 20 truk (100 ton) setiap hari masuk ke sana, dan sistemnya terbatas 3 hari (buka) satu hari off, untuk kita evaluasi," ujar Tri.

Baca Juga: Viral, Video Warga dan Petugas Saling Lempar Sampah di Kotagede

Berita Terkini Lainnya