TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru Besar UGM: Perlu Mindset Tidak Ada Sampah, Semua Bisa Diolah

Sampah bisa dikelola jadi benda bermanfaat

Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Prof. Gunawan Sumodiningrat. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Penanganan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga saat ini. Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Prof. Gunawan Sumodiningrat, menyebut sampah jika bisa dikelola dengan menjadi barang berharga.

"Kita harus sepakat tidak ada sampah. Sampah itu secara konsep sisa yang tidak bisa dikelola. Kalau bisa dikelola, jadi barang berharga," ujar Prof. Gunawan, dalam diskusi Risalah SONJO Angkringan #62 Nguwuh-Ngunduh: Mengurai Kedaruratan Sampah, beberapa waktu lalu.

1. Sampah sebenarnya tidak ada

Ilustrasi pengelolaan sampah. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Prof. Gunawan menekankan hal mendasar yang harus disadari bahwa sampah itu sebenarnya tidak ada. Jika masih ada sampah, menjadi tanggung jawab orang yang membuat sampah itu.

"Sampah barang tidak laku lagi, dibuang jadi sampah. Kalau dikelola meski barang rongsok, busuk, kalau dikelola baik, bisa jadi barang berharga. Tidak lagi jadi sampah. Itu harus disadari," ujar Prof. Gunawan.

Baca Juga: Soal Sampah, Rektor UMY: Lebih Sulit Ubah Budaya Masyarakat

2. Membangun kesadaran sampah jadi tanggung jawab pribadi

Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Prof. Gunawan mengungkapkan cara menghilangkan sampah memang harus dengan kesadaran semua orang. Setiap orang harus bisa menyelesaikan sampahnya sendiri. "Sampahku tanggung jawabku," ungkapnya.

Jika kesadaran tersebut terbangun, dia mengatakan tidak akan ada sampah lagi. Hal tersebut memang harus ditanamkan, jika tidak setiap orang akan mengelak terus. "Contohnya sampah dari pohon di jalan, sebenarnya kalau dikelola, bisa menyuburkan tanah. Sampah yang terjadi bukan dari pepohonan, tapi sisa manusia yang tidak bisa mengelolanya," ujar dia.

Baca Juga: Walhi Minta Pemda DIY Atur Sanksi dan Insentif Pengelolaan Sampah

Berita Terkini Lainnya