TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Depo Sampah di Kota Jogja Mulai Dibuka Terbatas

Diharap hanya sampah residu yang masuk depo

Pembukaan depo sampah di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta telah membuka depo-depo sampah yang ada dengan jam operasional terbatas. Masyarakat pun diingatkan tidak lagi membuang sampah sembarangan di tepian jalan.

Masyarakat pun diminta berperan untuk mengelola sampah secara mandiri. Harapannya tinggal sampah residu yang dibuang ke depo. Lebih lagi, saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan baru menerima kiriman sampah secara terbatas.

1. Depo sampah mulai dibuka

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengakui masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, padahal depo sudah mulai dibuka. Total ada 14 depo sampah di Kota Yogyakarta. Oleh karenanya ia meminta kesadaran masyarakat, tidak membuang sampah sembarangan.

"Ini yang saya ingin tolong juga kerja sama kolaborasi saling mengingatkan kepada kita semua. Depo sudah kita buka, enggak ada alasan masyarakat membuang di tepi jalan,” kata Singgih, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga: TPS Sementara di Tamanmartani Mulai Beroperasi, Tampung 50 Ton Sampah

2. Setiap pagi petugas menyisir sampah

Tumpukan sampah di Tegal Panggung, Danurejan, Rabu (2/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Seperti diketahui sejak TPA Piyungan ditutup dan beroperasional terbatas, tumpukan sampah liar muncul di jalan-jalan di Kota Yogyakarta. Menyikapi hal itu Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di jalan. Namun terkadang setelah satu titik tumpukan sampah dibersihkan, muncul kembali tumpukan sampah di jalan.

“Sampai sekarang setiap pagi DLH Kota Yogyakarta selalu menyisir (tumpukan sampah di jalan). Kami berharap di minggu ini tidak ada lagi dan wajah kota semakin bersih dan pengolahan sampah bisa semakin selesai,” tambahnya.

Baca Juga: Depo Ditutup, Gang di Kota Jogja Jadi Tempat Buang Sampah

Berita Terkini Lainnya