Datang di Kantor DPD RI DIY, Massa Dukung Pansus Kecurangan Pemilu
Garda undang masyarakat suarakan kecurangan Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gerakan Rakyat untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) mendatangi kantor DPD RI DIY untuk mendukung Pansus Kecurangan Pemilu DPD RI, Kamis (7/3/2024). Garda mengundang masyarakat turut menyurakan pentingnya dugaan pentingnya kecurangan Pemilu 2024.
"GARDA mendorong dilakukannya hak angket guna menyelidiki indikasi kuat telah terjadi dugaan pelanggaran dalam rangkaian proses tahapan Pemilu 2024," kata Koordinator Lapangan GARDA, Endro Gunawan.
1. Pemilu dinilai cacat etik dan moral
GARDA menilai Pemilu sebagai instrumen demokrasi cacat etik dan moral sejak awal akibat malpraktik kekuasaan akibat cawe-cawe yang kebablasan yang dilakukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Surat suara yang dicoblosi terlebih dahulu paslon capres dan cawapres tertentu. Paling mutakhir adalah kisruhnya rekapitulasi suara yang diduga kuat terjadi penggelembungan suara," ujar Endro.
Pihaknya menilai suara-suara kalangan sivitas perguruan tinggi, para tokoh-tokoh bangsa, temasuk media massa yang selama ini nyaring menyuarakan berbagai tindakan yang mencederai semangat reformasi. semestinya didengar presiden. "Namun rupanya Presiden mengabaikannya," ucap Endro.