Penelitian UGM Temukan Sungai Code Tercemar Logam Berat
UGM temukan pengolahan air limbah dinilai masih lemah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times- Hasil penerlitian yang dilakukan Dosen Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Lintang Nur Fadlillah menyebut air Sungai Code Yogyakarta, memiliki kandungan senyawa logam berat dan antibiotik berlebihan.
Tak hanya menentukan kualitas dan kandungan sedimen Sungai Code, riset turut memetakan sebaran titik penumpukan limbah dan sumber polutannya.
1. Pengolahan air limbah dinilai masih lemah
Menurut Lintang, hasil penelitian menemukan kandungan antibiotik yang berlebihan berpotensi mempengaruhi kualitas air sungai. Kandungan antibiotik, terakumulasi dari banyak sumber, mulai dari limbah rumah sakit, limbah kimia, rumah tangga, bahkan peternakan.
"Tingginya kandungan logam dan antibiotik berlebihan di Sungai Code ini ditengarai akibat sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang masih lemah. Kita juga mengambil sampel pada limbah bengkel yang langsung dibuang ke sungai," ujar Lintang dikutip Antara, Minggu (25/3/2024).