Cegah Kekerasan Seksual, Forpi Minta Seleksi Guru Bantu Diperketat
Seorang guru di SDKota Yogyakarta jadi tersangka pelecehan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times -- Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta proses seleksi penerimaan tenaga bantu atau honorer guru perlu diperketat untuk mencegah kasus kekerasan seksual di sekolah terulang.
Anggota Forpi Kota Yogayakarta Baharuddin Kamba mengatakan, diperlukan asesmen awal penerimaan guru dengan melibatkan kalangan akademisi yang ahli di bidang ilmu psikologi.
1. Pengetatan seleksi guru bantu
Menurut Kamba, pengetatan proses seleksi menjadi catatan penting agar kasus kekerasan seksual tidak terulang. "Agar dapat mendeteksi dini ada atau tidaknya potensi gangguan atau kelainan seksual, atau ada atau tidaknya potensi yang mengarah tindakan kekerasan seksual atau pencabulan," ujarnya, Senin (15/1/2023).