TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pisah dengan Halim di Pilkada 2024, Ini Langkah PDIP Bantul

Ingin pilkada berlangsung sejuk dan damai

Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul, Joko Purnomo. (IDN Times/Daruwaskita)

Intinya Sih...

  • Ketua DPC PDIP Bantul, Joko Purnomo, menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk Pemilihan Bupati Bantul 2024.
  • PDI Perjuangan tetap konsisten dengan koalisi partai yang mendukung mereka pada Pilkada Bantul yang lalu, menegaskan kabar meninggalkan Abdul Halim Muslih tidak benar.
  • Joko Purnomo berharap Pilkada Bantul 2024 dapat berlangsung dengan damai dan tertib serta menugaskan dirinya untuk maju dalam pemilihan tersebut.

Bantul, IDN Times - Setelah ditinggal oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam Pilkada Bantul 2024, Wakil Bupati Bantul sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul, Joko Purnomo, mengaku terus menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. Ini termasuk dengan partai-partai koalisi yang sebelumnya mengusung pasangan Halim-Joko pada Pilkada Bantul yang lalu.

"Kami sedang melakukan komunikasi dengan partai-partai politik di Bantul termasuk dengan para calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, mohon maaf, ya sampai hari ini kami tidak pernah diajak komunikasi dengan PKB dan Pak Halim," katanya usai launching PPDB 2024 di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bantul, Senin, (24/6/2024).

1. Bukan PDI Perjuangan yang meninggalkan Halim

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo. IDN Times/Daruwaskita

Joko kembali menegaskan bahwa kabar yang menyebut PDIP meninggalkan Abdul Halim Muslih tidak benar. Ia menekankan bahwa PDIP tetap konsisten dengan koalisi partai yang mendukung mereka pada Pilkada Bantul yang lalu.

"Jadi jangan diputar-putar baliklah, seolah-olah PDI Perjuangan yang meninggalkan. Itu salah, itu berita provokatif," terangnya.

2. Telah berkomunikasi dengan Halim namun jawabannya mengambang

Selain berkomunikasi dengan partai koalisi yang mendukung Halim-Joko, Joko Purnomo juga bertemu dengan Abdul Halim Muslih pada hari Rabu pekan lalu. Pertemuan tersebut berlangsung singkat di tangga, bukan di ruang pertemuan. Dalam kesempatan itu, Halim menyatakan bahwa keputusan mengenai pasangan calon Pilkada Bantul 2024 masih menunggu instruksi dari DPP PKB.

"Jadi kalau jawabannya, 'Wis kang, engko nunggu putusan dari atas (Sudah Kang, nanti menunggu putusan dari atas)' menurut saya itu jawaban yang mengambang dan samar. Jadi santai aja, gitu saja," lanjut Joko.

Baca Juga: Joko Purnomo Mantap Cerai dengan Halim pada Pilkada Bantul 2024

3. Telah melaporkan hasil kerja hampir selama empat tahun kepada warga Bantul

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.(kir).(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut, Joko Purnomo berharap Pilkada Bantul 2024 dapat berlangsung dengan damai dan tertib. Dia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, PDI Perjuangan hanya menugaskan dirinya untuk maju dalam Pilkada Bantul 2024.

"Dan kami menindaklanjuti dengan berkomunikasi pada partai-partai yang ada di Bantul termasuk para calon bupati dan calon wakil Bupati. Kami juga telah melaporkan hasil kerja selama hampir empat tahun kepada warga Bantul. Silakan dikritik atau dihujat atas kerja kami karena demi perbaikan Bantul ke depannya," tutup dia.

Baca Juga: Halim-Joko Cerai, Gerindra-PKB Jalin Komunikasi Intensif

Berita Terkini Lainnya