Pemilihan umum serentak sukses dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Para pemilih tak melewatkan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya. Begitu pula dengan warga Dusun Guyangan, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Berlokasi di balai dusun, TPS 06 Kemiri menjadi tempat terselenggaranya pemilihan umum.
Terdapat kejadian yang menarik dan mengesankan saat nyoblos di TPS 06 Kemiri, Gunungkidul, ini ceritanya.
Didominasi pemilih dari Gen Z, tidak heran ponsel menjadi salah satu barang yang tidak boleh ketinggalan untuk dibawa, termasuk saat pencoblosan. Banyak pemilih yang membawa ke TPS.
KPPS sigap menyediakan sebuah kotak dari kardus bekas sebagai tempat penitipan ponsel saat pemilih menggunakan hak pilihnnya. Penitipan tersebut dijaga oleh seorang petugas dan boleh diambil saat pemilih selesai menyoblos.
Saat proses antrean hingga pencoblosan tak ada pemilih di TPS 06 Kemiri yang memainkan ponselnya.
Pemilih di Dusun Guyangan dengan jumlah 100 orang, KPPS membagi kehadiran di TPS menjadi tiga kloter. Pembagian tersebut berdasarkan urutan RT (Rukun Tetangga). Adapun RT 01 disarankan untuk hadir pada pukul 07.00-09.00 WIB, kemudian untuk RT 02 pada jam 09.00- 11.00 WIB, diikuti RT 03, pukul 11.00-13.00 WIB . Hal ini juga dinilai lebih efektif bagi para warga.
"Jadi nggak terlalu antre, sehingga berangkatnya bisa dikira-kira," ungkap Ngadiyem, salah satu pemilih di TPS 06 Kemiri. Sistem pembagian kloter sudah diterapkan selama beberapa kali pemilu. Terbukti bahwa sistem tersebut membuat proses pemilihan umum di TPS 06 Kemiri lebih kondusif.
Terdapat empat bilik suara yang digunakan secara bergantian. Petugas KPPS dengan sabar dan telaten mendampingi para pemilih.
Pesta demokrasi yang diadakan lima tahun sekali ini menjadi momen spesial bagi seluruh warga Indonesia. Antusiasme warga terlihat dari postingan yang dibagikan di sosial media. Meskipun berbeda pilihan, jangan sampai ada perseteruan yang memecah persaudaraan, ya!