Disneyland Paris Dibuka Lagi, Dilarang Selfie Memeluk Mickey Mouse
Disneyland Park Paris. (By LoganRich - Own work/Wikimedia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taman hiburan Disneyland Paris dibuka untuk pengunjung mulai Kamis (17/6/2021) setelah ditutup selama hampir delapan bulan gegara pandemik COVID-19. Protokol kesehatan tetap diberlakukan demi menghindari penyebaran virus.
Salah satu aturan yang diberlakukan adalah para pemeran berpakaian, seperti karakter Mickey Mouse, Minnie Mouse, dan Goofy, dilarang untuk selfie sembari memeluk pengunjung. Mereka boleh berfoto hanya dengan menjaga jarak.
"Interaksi dekat, termasuk pelukan, akan dihentikan sementara,” demikian aturan yang berlaku, dikutip dari Channel News Asia.
Baca Juga: [UPDATE] 178,1 Juta Orang di Dunia Terpapar COVID-19, RI Urutan ke-18
1. Pengunjung sangat senang Disneyland dibuka kembali meski harus patuhi protokol kesehatan
Disneyland Park Paris. (By Almondox/Wikimedia)Selain itu, ada pula aturan yang mewajibkan pengunjung Disneyland yang berusia di atas enam tahun memakai masker. Meski banyak aturan baru, pengunjung yang mengantre terlihat senang karena bisa kembali ke taman hiburan.
Emeline N'Zalakanda, seorang siswa berusia 22 tahun, mengunjungi beberapa kali seminggu sebelum penguncian COVID-19 dan telah melewatkan pengalaman itu selama karantina.
"Saya merasa seperti saya telah menunggu ini sepanjang hidup saya. Sudah berbulan-bulan. Sungguh menakjubkan, ada begitu banyak emosi melihat semua ini," katanya.
2. Momen yang ditunggu bagi para pelaku usaha
Disneyland Park Paris. (disneyparks.disney.go.com)Di dalam taman, yang berjarak sekitar 40 km dari timur Paris, perjalanan memutar cangkir teh kembali beraksi dan orang-orang berkerumun di sekitar kastil Putri Tidur.
CEO Disneyland Paris, Natacha Rafalski, mengatakan pembukaan kembali adalah momen penting bagi seluruh sektor pariwisata dan perhotelan di Prancis.
"Kita semua sudah tidak sabar menunggu saat ini. Restoran, hotel, taman hiburan, semua tempat perhotelan, sangat penting bagi kehidupan orang Prancis,” papar dia.
3. Kasus harian COVID-19 di Prancis mulai menurun
Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Paris (ANTARA FOTO/Christophe Ena/Pool via REUTERS)Dilansir dari Worldometer, Prancis mencatatkan 5,7 juta kasus infeksi COVID-19 sejak pandemik, dengan 110 ribu di antaranya meninggal dunia dan 5,1 juta berhasil sembuh.
Prancis terbilang berhasil menurunkan infeksi harian. Kasus tertinggi sepanjang 2021 terjadi pada 4 April sebanyak 57 ribu kasus. Namun, sepanjang Juni, kasus harian mulai menurun dari 8 ribu hingga 2 ribu, angka terakhir adalah 2.044 penambahan kasus baru pada Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Memata-matai Karyawan di Prancis, IKEA Didenda Rp17 Miliar
Berita Terkini Lainnya
