Hanum Rais Dipolisikan, Ini Komentar PAN DIY

Hanum Rais absen dalam rapat paripurna hari ini

Yogyakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angkat bicara soal cuitan Hanum Rais di akun twitter pribadinya yang mengomentari penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto.

Wakil Ketua DPRD DIY dari Fraksi PAN, Suharwanta menilai apa yang dicuitkan Hanum tentang tudingannya bahwa penyerangan terhadap Wiranto adalah setingan, adalah pendapat dan hak pribadi putri Amien Rais tersebut.

"Pribadi masing-masing untuk menyikapi sebuah peristiwa, konteks ini terkait dengan Mbak Hanum, itu sikap maupun statemen dari Mbak Hanum. Terkait dengan ada orang lain tidak suka dan kemudian melaporkan, juga hak yang tidak suka itu," kata Suharwanta di Gedung DPRD DIY, Senin (14/10).

Sebagaimana diketahui, cuitan Hanum itu mengakibatkan dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Organisasi Relawan Jam'iyah Jokowi-Ma'ruf. Anggota DPRD DIY dari Fraksi PAN itu dituduh sudah menyebarkan berita bohong.

1. Tak melanggar dari sisi kepartaian dan kedewanan

Hanum Rais Dipolisikan, Ini Komentar PAN DIYIDN Times/Tunggul Kumoro

Suharwanta melanjutkan, PAN dalam hal ini melihat apa yang dilakukan Hanum tak melanggar apa pun dari konteks partai. Menurutnya, mengomentari sebuah peristiwa macam itu hak masing-masing warga masyarakat juga kader partai.

Dari partai, selama ini juga tak pernah menerapkan kode etik soal itu. "Sikap partai, partai punya mekanisme. Dalam konteks ini bagi partai ya tidak ada pelanggaran apapun dari sisi konteks partai. Sehingga statemen Mbak Hanum ya hak Mbak Hanum. Bagi partai tidak ada hal-hal yang katakanlah melanggar partai dan sebagainya," imbuhnya.

"Dewan pun juga dengan koridor peraturan perundang-undangan yang ada. Itu hak pribadi, hak seseorang yang tentu semua dihormati dan tidak ada kaitannya dengan kedewanan," sambungnya.

Baca Juga: Hanum Rais Sebut Penusukan Wiranto Setingan, Dosen UGM: Fitnah Keji

2. PAN terus pantau perkembangan

Hanum Rais Dipolisikan, Ini Komentar PAN DIYDokumen Istimewa

Suharwanta mengatakan, pihaknya belum melakukan komunikasi khusus dengan Hanum. Soal apakah akan ada bantuan hukum jika nanti kasus Hanum ini benar-benar diproses, Suharwanta bilang itu urusan nanti. Yang jelas, partai tetap akan memantau perkembangannya.

"Kita lihat lah perkembangannya. Tentu nanti pimpinan partai juga akan melihat perkembangan yang terjadi. Intinya, kita hormati semua, Mbak Hanum kita hormati, yang melapor juga kita hormati, proses hukum juga kita hormati," pungkasnya.

3. Hanum absen rapat paripurna

Hanum Rais Dipolisikan, Ini Komentar PAN DIYIDN Times/Tunggul Kumoro

Sesuai jadwal, ada rapat paripurna yang digelar DPRD DIY pada pukul 13.00 siang. Agendanya, yakni pembentukan dan susunan personalia keanggotaan alat kelengkapan DPRD DIY.

Namun, hingga acara dimulai, Hanum tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Pada daftar hadir, tak ada bukti tanda tangan kedatangannya.

Namun dari 55 anggota DPRD DIY, selain Hanum, ada pula Heri Dwi Haryono dari Fraksi Nasdem-PSI-Partai Demokrat. "Yang tidak datang paripurna dua orang, Bu Hanum dan Pak Heri," ujar staf protokol Sekretariat DPRD Budi Wiyono yang bertugas pada bagian absensi.

Keterangan mengenai alasan ketidakhadiran dua orang tersebut, kata Budi, juga belum ada. "Biasanya sore atau besok baru ada keterangan mengapa tidak hadir. Yang penting sudah kuorum maka paripurna bisa berjalan," pungkasnya.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya