Canda Cak Imin di UGM: Anies Liberal dan Harusnya jadi Capres

Cak Imin pastikan Anies bukan radikal

Sleman, IDN Times - Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku sibuk menyambangi pondok-pondok pesantren (ponpes) untuk mengklarifikasi soal ideologi Anies Baswedan.

Cak Imin belakangan sibuk menemui para kiai di berbagai ponpes menerangkan bahwa bacapres pasangannya itu bukanlah sosok yang radikal sebagaimana tudingan beredar.

"Kalau mau jujur, Anies Baswedan itu liberal," katanya berseloroh di acara Temu Juang Aktivis Jogja untuk AMIN (Anies-Imin) di University Club UGM, Sleman, Rabu (11/10/2023).

"Jadi sebaliknya, kutubnya yang di judgement-nya dengan kenyataannya itu, luar biasa," katanya.

1. Eranya medsos jadi parameter

Canda Cak Imin di UGM: Anies Liberal dan Harusnya jadi CapresBacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di acara Temu Juang Aktivis Jogja untuk AMIN (Anies-Imin) di University Club UGM, Sleman, Rabu (11/10/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati

Cak Imin meyakini kini eranya di mana semua kebenaran ditentukan oleh persepsi yang ada di media sosial. Substansi pada media sosial juga telah menjadi parameter pengukur suatu kebaikan.

Semakin sering persepsi digaungkan, maka bisa saja jadi dianggap benar walaupun sejatinya tidak demikian.

"Bahkan semakin keonaran, keburukan, disiarkan, diteruskan, dibunyikan maka dianggap kebenaran," kata Cak Imin.

"Makanya saya akhir-akhir ini sibuk nemui kiai-kiai ke pesantren-pesantren untuk menjelaskan bahwa Mas Anies bukan radikal," ungkapnya.

2. Guyon seharusnya capres

Canda Cak Imin di UGM: Anies Liberal dan Harusnya jadi CapresDuet Anies - Cak Imin pada Pilpres 2024. (IDN Times/Agung Sedana)

Dalam acara temu aktivis ini, Cak Imin juga sempat melontarkan seloroh lain menyebut dirinyalah semestinya yang menjadi capres, bukannya Anies.

Cak Imin mengatakan, meski ia mengklaim dirinya dan Anies adalah pasangan dwitunggal, dia masih lebih tua secara usia ketimbang Anies.

"Dwitunggal itu penting, karena sebenarnya usia Mas Anies lebih muda dari saya. Harusnya saya yang capres," katanya berseloroh.

"Kedua, saya punya partai, Mas Anies nggak punya partai," sambungnya.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Sejumlah Daerah Masih Rawan Politisasi SARA

3. Keputusan terbaik, lawan stagnasi

Canda Cak Imin di UGM: Anies Liberal dan Harusnya jadi CapresBacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di acara Temu Juang Aktivis Jogja untuk AMIN (Anies-Imin) di University Club UGM, Sleman, Rabu (11/10/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati

Namun, lanjut Cak Imin, keputusan yang memosisikan Anies sebagai capres dan dirinya selaku cawapres adalah hasil kesepakatan terbaik.

Dia pun mengenang masa muda kala menjadi aktivis dulu sewaktu semua bersatu mengesampingkan perbedaan demi menjatuhkan orde baru dan melahirkan demokrasi serta reformasi.

"Musuh kita hari ini satu, stagnasi, kemandekan, kejumudan, dan ketidakberdayaan," tegas Cak Imin.

Baca Juga: Pasukan Siber, Buzzer dan Influencer Masih Menyesaki Pemilu 2024

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya