Anies Jawab Pakai Kedipan Mata Soal Tudingan Pecah Belah PDIP

Anies sempat bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming

Yogyakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, enggan mengomentari tuduhan dirinya berupaya memecah belah PDIP melalui pertemuannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Gibran, sebagaimana diketahui, merupakan salah seorang kader dari partai berlambang banteng itu.

"Enggak ada tanggapan," kata Anies ditemui di Gedung PDHI, Alun-alun Utara Yogyakarta, Rabu (16/11/2022) malam.

1. Lempar senyum dan kedipan mata

Anies Jawab Pakai Kedipan Mata Soal Tudingan Pecah Belah PDIPAnies Baswedan (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sekali lagi ditanya perihal tanggapannya atas tudingan memecah belah itu, bakal calon presiden 2024 yang didukung Nasdem itu tetap tidak menjawab.

Dia hanya mengedipkan mata kanannya dan melempar senyum kepada wartawan.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan di Jogja Minta Cawapres dari Militer 

2. Ngobrol santai bab pengalaman-perkotaan

Anies Jawab Pakai Kedipan Mata Soal Tudingan Pecah Belah PDIPGibran Rakabuming bertemu Anies Baswedan. (IDN Times/Larasati Rey)

Anies mengatakan, tidak ada hal serius yang dibicarakan dengan Gibran saat bertemu Selasa (14/11/2022) kemarin di Solo. Ia hanya berniat untuk bersilaturahmi semata.

Dalam momen itu, klaim Anies, mereka hanya ngobrol santai bertukar pengalaman sambil menikmati sarapan pagi.

"Kita ngobrol sambil sarapan pagi. Ngobrolnya juga ngobrol santai, tentang macam-macam, tentang kota, tentang pengalaman-pengalaman kita. Jadi setiap ada kegiatan silaturahmi, pertemuan, itu sesuatu yang baik-baik saja ya," tandasnya.

3. Taktik pecah belah hingga misi raih suara

Anies Jawab Pakai Kedipan Mata Soal Tudingan Pecah Belah PDIPKetua Banggar DPR RI, Said Abdullah. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, tudingan memecah belah kalangan partai banteng muncul dari Ketua DPP PDIP, Sa'id Abdullah. Ketua Banggar DPR itu menuduh Anies berniat mencari keuntungan politik di balik langkahnya sowan ke Gibran.

Sementara, pengamat politik Karyono Wibowo mengatakan, pertemuan Anies dan Gibran hanya sekedar ‘basi-basi politik’. Menurutnya tak ada hal substansial yang dibahas dua tokoh tersebut.

"Pertemuan tersebut sekedar membentuk opini publik agar Anies tetap menjadi perbincangan di media,” kata Karyono dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).

Menurut Karyono, pertemuan Anies dan Gibran sebenarnya hanya bentuk pemberitahuan bahwa Anies akan melakukan safari politik di Solo.

"Agenda utama Anies adalah untuk acara Haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo. Bertemu Gibran bukan agenda prioritas Anies," tuturnya

Karyono menilai, kehadiran Anies di acara pemuka agama di Solo itu untuk mengambil ceruk suara dari PDIP. Dia menduga, Anies ingin mengambil pemilih PDIP di Jawa Tengah.

"Anies ingin mengambil ceruk pemilih di Solo yang menjadi basis nasionalis dan kandang banteng di Jawa Tengah," ucap Karyono.

Baca Juga: Sowan ke Gibran, Anies Diduga Punya Misi Raih Suara di Basis PDIP

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya