Airlangga Klaim Golkar Kunci Posisi Ketua MPR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim partainya bakal menduduki kursi Ketua MPR periode 2019-2024.
Airlangga menyebut, itu adalah hasil kesepakatan bersama partai dalam koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
1. Kesepakatan bersama
Dikatakan Airlangga, bahwa partai-partai pengusung Jokowi telah bertemu secara bilateral antar ketua umum maupun multilateral. Di situ, lanjutnya, juga sudah terjadi pembicaraan formal maupun informal.
Satu bahasan dari pembicaraan itu adalah mengenai penentuan posisi Ketua MPR. "Untuk (Ketua) MPR, sesuai dengan MD3 adalah paket. Dan di antara paket itu juga sudah disepakati bahwa yang memimpin adalah dari Partai Golkar," kata Airlangga di Grand Aston Hotel, Yogyakarta, Jumat (2/8).
Baca Juga: Golkar Jateng-DIY Dukung Airlangga Pimpin Kembali Partai Beringin
2. Jatah pimpinan MPR
Menurut Airlangga, saat ini partai-partai yang akan mengisi posisi pimpinan MPR juga tengah disiapkan. Hanya saja, belum bisa ia sebutkan siapa dan dari partai mana.
"Jabatan MPR kita sudah menyiapkan koalisinya dan nama-namanya nanti pada waktunya akan disiapkan. Yang disiapkan yang senior kan ada 4-5. Inisialnya kan sudah beredar," bebernya.
3. Jatah runner up Pileg 2019
Ketua Umum yang juga Menteri Perindustrian itu mengungkap jika dalam komunikasi antar partai tadi, disetujui pula konsep pengisian pimpinan DPR. Golkar yang jadi runner up Pemilihan Legislatif 2019, katanya berhak duduk di kursi wakil.
"Rata-rata mereka sudah menerima bahwa paket ketua DPR sesuai dengan MD3 adalah pemenang pemilu pertama yaitu PDIP, Golkar adalah wakilnya, kemudian juga yang lain," pungkasnya.
Baca Juga: Pilkada 2020, PKS Mungkin Lebih Banyak Koalisi dengan PDIP