Terseret Kasus Harun Masiku, Pesan Jokowi ke Yasonna Laoly: Hati-hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan semua menterinya untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan.
Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi kritikan kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang dianggap menyembunyikan eks calon legislatif PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku.
"Saya hanya ingin, saya hanya pesan, titip kepada semua menteri, semua pejabat, kalau membuat statement itu hati-hati," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).
1. Jokowi minta menterinya cek kembali informasi dari bawah
Jokowi mengingatkan para menterinya hati-hati mengeluarkan pernyataan yang berkaitan dengan angka dan data. Menurut Jokowi, informasi dari bawah harus dicek lagi oleh para menteri sebelum disampaikan ke publik.
"Hati-hati. Jangan sampai informasi dari bawah langsung diterima tanpa kroscek terlebih dulu," pesan Jokowi.
Baca Juga: Warga Tanjung Priok Protes Kemenkumham Yasonna Laoly, Kenapa?
2. Jokowi meminta menterinya lebih berhati-hati dalam memberi pernyataan
Editor’s picks
Saat ditanya apakah itu hanya kesalahan komunikasi saja antara Yasonna dan bawahannya, Jokowi enggan berkomentar lebih jauh. Ia hanya mengingatkan menterinya untuk berhati-hati lagi.
"Saya tidak tahu. Tapi yang jelas untuk semuanya harus hati-hati dalam membuat pernyataan, apalagi yang berkaitan dengan hukum, hati-hati," jelasnya.
3. Yasonna dikritik karena disebut sengaja menyembunyikan keberadaan Harun
Sebelumnya, Yasonna membuat pernyataan bahwa Harun Masiku masih berada di Singapura pada saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wahyu Setiawan, 6 Januari 2020.
Namun, istri Harun Masiku mengatakan bahwa suaminya telah tiba di Indonesia pada 7 Januari 2020 atau sehari sebelum KPK menggelar OTT kepada Wahyu Setiawan.
Karena pernyataan Yasonna tersebut, masyarakat pun mengkritiknya dan dianggap sengaja menyembunyikan keberadaan Harun. Bahkan, masyarakat juga meminta Jokowi untuk mencopot politikus PDIP tersebut sebagai Menkumham.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Diduga Halangi Penyidikan OTT Suap KPU, Yasonna Laoly Diadukan ke KPK