PAN Disebut Ingin Merapat ke Jokowi, Hasto: Ada Syaratnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya selalu membuka pintu bagi partai yang ingin bergabung. Namun ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Bagaimana pun juga kita juga harus menghargai seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mendukung Pak Jokowi. Jadi harus dibedakan langkah dialog dan juga langkah koalisi," kata Hasto, di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4).
1. Partai yang ingin merapat ke Jokowi-Ma'ruf harus seizin ketua umum partai-partai pendukung
Hasto mengatakan partai yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) harus mengantongi izin dari ketua umum partai-partai yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kalau langkah dialog itu memang keharusan dan kewajiban semua pihak untuk memperkuat tali silaturahmi. Apalagi ini jelang puasa," jelas dia.
Baca Juga: TKN Sebut PAN Minta Jatah Pimpinan DPR dan MPR ke Jokowi
2. Hasto akui belum tahu persis tentang permintaan Zulkifli
Editor’s picks
Sebelummya Ketua Umum PAN dikabarkan akan merapat ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Zulkifli juga disebut-sebut meminta jatah kursi pimpinan parlemen. Hasto mengatakan dirinya tak tahu persis kabar tersebut.
"Dialog dengan Bapak Presiden Jokowi berlangsung dengan sangat bagus dan ini juga sebagai hal yang positif untuk disampaikan kepada rakyat," ungkapnya.
3. TKN sebut PAN minta jatah kursi pimpinan parlemen kepada Jokowi
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan pertemuan Jokowi dengan Zulkifli memang sempat membahas soal politik. Di antaranya adalah PAN sempat meminta jatah kursi pimpinan DPR dan MPR kepada Jokowi.
Karding menganggap PAN sedang mencari cara untuk menyelamatkan partainya. Bahkan, ia menduga PAN tengah membangun komunikasi untuk meminta jatah pimpinan parlemen.
"Dan yang saya tahu, dari informasi yang saya peroleh di Istana itu, ada permintaan pada Pak Jokowi agar PAN mendapatkan bagian pimpinan DPR atau MPR," kata Karding saat dihubungi, Selasa (30/4).
Baca Juga: Sinyal Koalisi PAN dan Demokrat ke Kubu Jokowi, Ini Peluangnya