4 Orang Jadi Suspect COVID-19 Usai Kontak Langsung dengan Kasus 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bermula dari 2 warga Indonesia yang terinfeksi virus corona atau COVID-19, pemerintah saat ini tengah melakukan tracking atau melacak siapa saja yang sudah pernah kontak langsung dengan kasus 1 dan kasus 2 tersebut.
Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah melacak 25 orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan kasus 1. Dari 25 orang tersebut, Yuri menyebut, 4 orang jadi suspect virus corona.
"Untuk 4 orang suspect virus corona," ujar pria yang akrab disapa Yuri ini, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (6/3).
1. Kondisi 4 orang yang diduga suspect virus corona stabil
Yuri menjelaskan, 4 orang yang suspect virus corona saat ini tengah diisolasi. Hingga kini, kondisi keempat orang itu masih stabil.
"Beberapa di antara mereka masih ada yang batuk dan pilek, ada juga yang suhu tubuhnya di atas 37 tepatnya 37,6, artinya masih agak demam," ucap Yuri.
Baca Juga: Kisah Pasien Menjalani Tes Virus Corona di RS Surabaya, Prosesnya Lama
2. Hasil pemeriksaan lab tengah dinanti
Saat ini, orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan kasus 1, termasuk 4 orang tersebut tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Yuri mengatakan akan segera menyampaikan kepada publik apabila hasilnya sudah ada.
Editor’s picks
"Hasil pemeriksaan lab diharapkan nanti sore sudah datang karena sudah kita ambil spesimennya bersamaan dengan hasil pemeriksaan lab di hari kelima kasus 1 dan 2, yang diharapkan sore ini juga sudah selesai," tutur Yuris.
3. 25 orang tak semuanya diperiksa
Untuk 25 orang yang sempat di-tracking pemerintah, Yuri menerangkan bahwa ke-25 orang tersebut berasal dari perkumpulan yang dihadiri oleh kasus 1 juga. Namun, ke-25 orang itu tidak semuanya dilakukan pemeriksaan karena tidak semua melakukan kontak dekat dengan kasus 1.
"Hanya dia di event yang sama, namun yang betul-betul dekat sudah kami lakukan pemeriksaan dan saat ini sedang kita observasi di rumah sakit," jelasnya.
4. Kondisi kasus 1 dan kasus 2 semakin membaik
Sementara, kondisi kasus 1 dan kasus 2, kata Yuri, keduanya semakin membaik. Dia mendapat laporan bahwa kasus 1 dan kasus 2 hanya mengalami batuk saja, tetapi sudah terbilang jarang.
"Hari ini, tadi kami dapat laporan direktur RSPI Sulianti Saroso tidak ada keluhan sama sekali kecuali batuk saja, tapi tidak signifikan, jarang-jarang. Tidak panas, tidak sesak," Yuri menerangkan.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di IDN App
Baca Juga: Kisah Pasien Menjalani Tes Virus Corona di RS Surabaya, Prosesnya Lama