Rektor UGM Ingatkan Perubahan Besar Dunia Pendidikan 

UGM peringati Dies Natalis ke 70

Sleman, IDN Times - Kecepatan pemanfaatan teknologi dan produksi inovasi berkembang sangat pesat. Hal tersebut memunculkan kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Rektor UGM pada saat puncak peringatan Dies Natalis UGM ke 70 yang diselenggarakan pada Kamis (19/13) di Graha Sabha Pranama.

Menurutnya, tantangan pendidikan abadi 21 adalah menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi.

1. Dunia pendidikan juga alami perubahan besar

Rektor UGM Ingatkan Perubahan Besar Dunia Pendidikan Peringatan Dies UGM ke 70 pada Kamis (19/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Panut menjelaskan, di era perkembangan teknologi yang semakin berkembang, dunia pendidikan juga mengalami perubahan besar. Menurutnya, melimpahnya berbagai informasi dan media yang menjadi sumber belajar eksternal, telah menggeser nilai peran dosen sebagai guru dan satu-satunya sumber pengetahuan, menjadi fasilitator dan motivator untuk mendampingi mahasiswa agar mampu memilih dan memilah jutaan sumber pengetahuan.

Menurutnya pergeseran terjadi karena adanya perubahan radikal dalam konsep dan praktik pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dalam bidang pendidikan, pergeseran paradigma dikontrol oleh, pertama perkembangan globalisasi dan internasionalisasi. Kedua, kebutuhan reformasi pendidikan. Ketiga, perubahan karakteristik sosial-ekonomi masyarakat dan terakhir kemunculan berbagai inovasi teknologi, " katanya.

2. Banyak bidang ilmu yang semakin mengembangkan kolaborasi studi multidisiplin

Rektor UGM Ingatkan Perubahan Besar Dunia Pendidikan Peringatan Dies UGM ke 70 pada Kamis (19/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Panut, dalam pendidikan tinggi, pergeseran paradigma mencakup paradigma sains, paradigma kemanusiaan dan paradigma artistik. Banyak bidang ilmu yang semakin mengembangkan kolaborasi studi multidisiplin, interdisiplin dan lintas disiplin untuk menjawab permasalahan manusia global yang semakin kompleks.

"Oleh karena itu, telah terjadi perubahan paradigma dalam pendidikan, seperti menghasilkan lulusan yang berkarakter kuat, berorientasi pada kompetensi dan berbaris luaran, kemerdekaan untuk belajar menggunakan sumber belajar internal dan eksternal, munculnya generasi post-millennial dengan karakter native digital, peran dosen sebagai motivator dan penggerak pembelajaran mandiri," ungkapnya.

3. Ada empat pilar untuk bangun ekosistem akademik inovatif

Rektor UGM Ingatkan Perubahan Besar Dunia Pendidikan Peringatan Dies UGM ke 70 pada Kamis (19/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Panut mengatakan, setidaknya ada empat pilar dalam membangun ekosistem akademik inovatif. Empat pilar tersebut yakni mendorong pemanfaatan sumber belajar internal dan eksternal, meningkatkan kompetensi abadi 21 yang diterjemahkan ke dalam tiga kelompok besar, menyediakan media diseminasi pengetahuan sebagai sumber belajar dan mendukung fasilitas bagi pembelajar sepanjang hayat melalui e-learning, MOOCs, kanal pengetahuan, dan TV UGM serta terakhir menghasilkan pengetahuan, teknologi dan inovasi melalui integrasi tridharma.

"Untuk meningkatkan kompetensi abadi 21 yang diterjemahkan dalam tiga kelompok besar, yakni learning skills, literacy skill, serta life skills," katanya.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya