Jika Karyawan Indogrosir Positif, Rapid Test Akan Menyasar Pengunjung

Ada 57 karyawan yang reaktif rapid test

Sleman, IDN Times - Sebanyak 302 karyawan serta manajemen salah satu swalayan besar di Mlati, Sleman, telah menjalani rapid diagnostic test (RDT). Dari sana, diketahui ada 57 karyawan yang menunjukkan hasil reaktif pasca menjalani tes cepat.

Ketua Komisi A DPRD Sleman, Ani Martanti menjelaskan, meskipun ada 57 karyawan yang menunjukkan hasil reaktif, namun untuk kepastian apakah benar karyawan tersebut positif COVID-19, harus menunggu hasil swab yang saat ini sedang berproses.

Baca Juga: Tunggu Hasil Swab Keluar, Bupati Minta Indogrosir Mlati Tutup 5 Hari  

1. Jika memang ada yang positif, rapid test akan segera menyasar pengunjung

Jika Karyawan Indogrosir Positif, Rapid Test Akan Menyasar PengunjungIDN Times/Siti Umaiyah

Ani mengungkapkan, apabila ada karyawan swalayan tersebut yang positif COVID-19, maka Pemkab Sleman akan mengambil langkah untuk segera melakukan test massal terhadap pengunjung. Untuk opsi dan mekanisme rapid test terhadap pengunjung sendiri saat ini masih dalam pembahasan.

"Rapid test terhadap pengunjung masih dalam pembahasan. (Salah satu opsi) membuka posko untuk pengajuan dan pemeriksaan rapid yang sudah berkunjung ke swalayan. Kita sedang proses, tunggu update selanjutnya. Target 3000 untuk supermarket itu, karena pagi hari ini 57 karyawan yang reaktif," ungkapnya pada Rabu (6/5).

2. Swalayan harus benar-benar patuhi protokol pencegahan COVID-19

Jika Karyawan Indogrosir Positif, Rapid Test Akan Menyasar PengunjungIDN Times/Siti Umaiyah

Ani menyebabkan, swalayan menjadi salah satu tempat prioritas dalam pengawasan COVID-19. Hal ini dikarenakan banyaknya interaksi antara karyawan maupun pengunjung. Agar swalayan ini terbebas dari COVID-19, maka protokol COVID-19 harus benar-benar dijalankan.

"Harapan di semua supermarket harus usulkan rapid test untuk memberikan keamanan pengunjung. Tempat rame di swalayan. Ini prioritas kami agar karyawan yang interaktif dengan pengunjung tidak terpapar COVID-19," jelasnya.

3. Sudah dilakukan dua kali penyemprotan disinfektan

Jika Karyawan Indogrosir Positif, Rapid Test Akan Menyasar PengunjungKepala Pelaksana BPBD Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Kepala Pelaksana, BPBD Sleman, Joko Supriyanto menyebutkan, setelah adanya laporan dugaan karyawan yang terpapar COVID-19, tim BPBD Sleman langsung menerjunkan personel untuk segera melakukan penyemprotan disinfektan di area swalayan. Sampai saat ini tercatat sudah dua kali tim BPBD Sleman melakukan penyemprotan disinfektan.

"Senin adakan penyemprotan, kemarin juga. Di dalam dan di luar. (Penyemprotan kembali) kita lihat sikon. Hari Senin dan Selasa menyemprot di seluruh bangunan," paparnya.

Baca Juga: Terungkap, Ini Tiga Klaster Besar Penularan COVID-19 di DIY

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya