500 Pegawai UGM Jalani Rapid Test Massal, Ini Hasilnya 

Rapid test dilakukan selama lima hari hingga 4 September 

Sleman, IDN Times - Sebanyak 500 pegawai di lingkungan Kantor Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalani rapid test massal di Selasar Lantai 1, Sayap Selatan Gedung Pusat UGM.

Rencananya para pegawai akan menjalani rapid test secara bergantian selama lima hari yakni mulai tanggal 31 Agustus 2020 hingga 4 September 2020.

1. Rapid test dilakukan sebagai langkah preventif

500 Pegawai UGM Jalani Rapid Test Massal, Ini Hasilnya Pegawai UGM jalani rapid test. Dok: istimewa

Sekretaris Satgas COVID-19 UGM, dr. Fitriana, menjelaskan rapid test digelar sebagai langkah preventif  guna mencegah penularan COVID-19 di lingkungan kerja. Selain itu, sebagai bentuk dukungan pelayanan kesehatan bagi pegawai selama masa pandemik.

“Rapid test ini dilakukan untuk skrining awal COVID-19,” ungkapnya pada Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Warung Soto di Yogyakarta Jadi Klaster Baru Penularan COVID-19

2. Jika terdapat pegawai reaktif, segera dilakukan tes swab

500 Pegawai UGM Jalani Rapid Test Massal, Ini Hasilnya Pegawai UGM jalani rapid test. Dok: istimewa

Fitriana menjelaskan, jika ditemukan pegawai dengan hasil reaktif segera dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). 

“Jika ada hasil reaktif akan kita rujuk ke RSA UGM untuk dilakukan tes swab,” terangnya.

 

 

3. Hasil hari pertama semua non reaktif

500 Pegawai UGM Jalani Rapid Test Massal, Ini Hasilnya Pegawai UGM jalani rapid test. Dok: istimewa

Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 UGM Rustamadji mengungkapkan hari pertama rapid test yang dilakukan 100 pegawai menunjukkan hasil non reaktif.

"Dari sekitar 100  yang ikut rapid test hari ini, tidak ada yang reaktif. Jika ada yang memerlukan swab segera kami rujuk ke laboratorium di RSA," paparnya. 

Baca Juga: Sujiwo Tejo Minta Gibran-Bobby Mundur dari Pilkada demi Etika

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya