Masuk Hari ke-3 di ICU, Keluarga Lengkap Dampingi Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono masih berjuang agar sembuh dari kanker darah

Jakarta, IDN Times - Kondisi istri Presiden ke-6 RI, Ani Yudhoyono diketahui mengalami penurunan dan kini masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU) National University Hospital di Singapura. Menurut staf pribadi Presiden ke-6 RI, Ossy Dermawan, ini masuk hari ketiga Ani dirawat di ruang ICU. Kendati begitu, keluarga masih lengkap dan terus memberikan dukungan bagi Ani. 

"Saat ini, Pak SBY dan keluarga, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Larasati Pohan serta Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Aliya Rajasa masih terus mendampingi Ibu Ani di ruang ICU, termasuk para cucu-cucu lengkap berada di Singapura," kata Ossy melalui keterangan tertulis pada Jumat (31/5). 

Lalu, apakah kondisi Ani diprediksi segera membaik? Apa komentar SBY mengenai dukungan yang deras datang dari seluruh rakyat Indonesia?

1. Ani Yudhoyono bukan sempat tak sadarkan diri, tapi ditidurkan untuk proses pengobatan

Masuk Hari ke-3 di ICU, Keluarga Lengkap Dampingi Ani Yudhoyonoinstagram/aniyudhoyono

Sebelumnya, sempat muncul pemberitaan bersumber dari pernyataan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menyebut Ani sempat tak sadarkan diri. Kepada media, Ferdinand mengatakan kondisi Ani mengalami penurunan pada pukul 08:00 waktu setempat. 

"Kemudian, di jam 09:00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand pada Jumat (31/5). 

Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Renanda Bachtar. Ia mengatakan mantan ibu negara itu bukan sempat tak sadarkan diri, melainkan memang senagaja sempat ditidurkan. 

"Ada serangkaian (pengobatan) di mana lebih baik ibu ditidurkan," kata Renanda seperti dikutip kantor berita Antara pada hari ini. 

Baca Juga: Ani Yudhoyono Sempat Teteskan Air Mata Sebelum Masuk ICU 

2. SBY mengucapkan terima kasih atas segala doa dan dukungan rakyat Indonesia

Masuk Hari ke-3 di ICU, Keluarga Lengkap Dampingi Ani YudhoyonoInstagram/aniyudhoyono

Staf pribadi SBY, Ossy menyebut SBY dan keluarga turut mengucapkan terima kasih atas segala doa dan dukungan yang sudah diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia. 

"Bapak SBY dan keluarga juga berterima kasih kepada para sahabat yang berniat menjenguk Ibu Ani di NUH Singapura," kata Ossy. 

SBY dan keluarga, tutur dia, turut mengucapkan permintaan maaf sebab mereka belum bisa menemui para sahabat yang datang ke Singapura. Sebab, keluarga harus berkonsentrasi untuk mendampingi Ani di ruang ICU. 

3. Ani Yudhoyono sempat meneteskan air mata ketika mendengar suaminya dituding sengaja menghindar dari kampanye pemilu

Masuk Hari ke-3 di ICU, Keluarga Lengkap Dampingi Ani YudhoyonoInstagram/ @agusyudhoyono

Kondisi istrinya yang tengah sakit, rupanya tak luput dijadikan bulan-bulanan politik. Melalui pidatonya, SBY mengatakan sempat dituding oleh sebagian pihak sengaja menggunakan alasan istrinya sakit agar bisa tak ikut kampanye pemilu 2019. Mendengar tudingan itu, sang istri yang dalam kondisi sakit sempat meneteskan air mata. 

"Karenanya, ketika beberapa saat yang lalu, ada kalangan yang menuduh dan mencerca kami berdua, bahwa seolah sakitnya Ibu Ani itu hanya jadi alasan buat SBY untuk tidak berkampanye. Saya sungguh bersedih, dan Ibu Ani harus meneteskan air mata mendengarnya," ujar SBY dalam video yang tayang di media sosial dan berdurasi selama 21 menit. 

4. SBY menyadari tahun 2019 adalah momen penuh ujian bagi keluarganya

Masuk Hari ke-3 di ICU, Keluarga Lengkap Dampingi Ani YudhoyonoDok.IDN Times/Istimewa

Dalam video tersebut, SBY mengatakan, tahun ini adalah tahun ujian bagi keluarganya. Diketahui, sudah empat bulan Ibu Ani dirawat di National University Hospital, Singapura, karena kanker darah yang ia derita.

Sebagai suami, SBY mengatakan bahwa tentu dia harus menemani sang istri menjalani perawatan di Singapura. Hal itulah yang menyebabkan dirinya tak bisa ikut kampanye.

"Tiga bulan terakhir masa kampanye, saya dan Ibu Ani tidak bisa ikut berpartisipasi, dan memimpin langsung kampanye Partai Demokrat, sebagaimana yang kami berdua lakukan sejak Pemilu 2004 dan Pemilu 2008, Baik Pileg maupun Pilpres, hingga Pileg tahun 2014 dulu," kata SBY.

Baca Juga: 10 Potret Manis Masa Kecil Ani Yudhoyono Hingga Jadi Ibu Negara

Topik:

Berita Terkini Lainnya