Dua Murid SD di Makassar Diculik Lalu Ditukar Dua Karung Beras

Keduanya diculik saat hendak pulang ke rumah

Makassar, IDN Times - Dua murid salah satu sekolah dasar di Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban dugaan penculikan. Kedua anak umur 9 tahun berinisial RD dan AP diculik oleh seseorang yang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya, Kamis (21/11) sekitar pukul 14.40 WITA.

Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi mengungkapkan, pelaku yang belum diketahui jelas identitasnya tiba-tiba menghampiri kedua bocah yang jalan bersamaan saat pulang sekolah di sekitar Jalan Cendrawasih, Kecamatan Tamalate.

“Pelaku membawa kedua anak tersebut ke toko beras Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini, untuk disimpan dan dijadikan jaminan oleh pelaku dengan ditukar dua karung beras,” kata Edhy dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (22/11).

1. Sempat diancam dengan senjata tajam sebelum dititipkan ke warung sembako

Dua Murid SD di Makassar Diculik Lalu Ditukar Dua Karung BerasKorban saat diamankan di Mako Polsek Rappocini, Kamis (21/11) / Polsek Rappocini

Kedua korban sempat diancam dengan senjata tajam agar mau naik ke atas motor yang dikendarai pelaku. Salah satu korban disebutkan sempat lari, namun karena takut dengan ancaman, korban terpaksa mengikuti kemauan pelaku.

Selain itu pelaku bahkan sempat mengiming-imingi kedua korban dengan uang Rp5.000 dan dijanjikan untuk dibelikan makanan cepat saji. Berdasarkan keterangan kedua anak, kata Edhy, pelaku sempat berkeliling ke sejumlah toko di Kota Makassar. Kurang lebih ada sepuluh toko yang disinggahi sebelum sampai di toko sembako terakhir di mana kedua korban dititipkan.

2. Modus korban berpura-pura lupa membawa uang dan menitipkan korban setelah mengambil dua karung beras 25 kg

Dua Murid SD di Makassar Diculik Lalu Ditukar Dua Karung BerasAnggota Polsek Rappocini saat mengamankan korban, Kamis (21/11) / Polsek Rappocini

Lebih lanjut kata Edhy, setibanya di toko sembako yang dituju di Jalan Buakana, Rappocini, kedua korban diturunkan. Pelaku kemudian masuk ke dalam toko dan langsung memilah dua karung beras seberat 25 kilogram.

Namun saat hendak membayar, pelaku beralasan kepada pemilik toko bahwa uang yang digunakan untuk membayar ketinggalan di rumah. Dua karung beras yang dibawa kabur pelaku seharga Rp540.000. Agar pemilik toko percaya, pelaku mengaku sementara menitipkan kedua adiknya.

“Pelaku menyampaikan kepada penjual beras bahwa dia akan kembali dengan jaminan kedua adiknya (kedua korban). Namun hingga saat ini pelaku tidak pernah kembali,” terang Edhy.

Baca Juga: Sembunyikan Sabu di Dubur, Satu Pria Ditangkap di Bandara Makassar

3. Polisi masih memburu keberadaan pelaku penculikan kedua bocah SD

Dua Murid SD di Makassar Diculik Lalu Ditukar Dua Karung BerasKapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi

Karena menunggu beberapa lama setelah pelaku pergi, kedua korban menceritakan kondisi sebenarnya kepada pemilik toko. Mengetahui keduanya adalah korban penculikan, pemilik toko bergegas melaporkan kejadian ini ke Polsek Rappocini.

Setelah tiba di lokasi, kedua korban langsung diamankan di Mako Polsek sebelum dilaporkan kepada kedua orang tuanya. Hingga saat ini lanjut Edhy, pihaknya masih berupaya untuk memburu keberadaan pelaku yang identitasnya sama sekali belum diketahui.

Baca Juga: Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UMI Makassar

Topik:

  • Irwan Idris
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya