Anil: Saat Manusia Tak Saling Tolong, Orangutan Justru Membantu

Bagi Anil, ini momen pertama kali dalam hidupnya

Yogyakarta, IDN Times – Emosi Anil T Prabhakar, 38 tahun bercampur aduk kala menyaksikan momen seekor orangutan yang mengulurkan tangan seolah ingin menolong petugas yang berkubang di sungai di hutan Kalimantan Timur lalu. Dengan kamera profesionalnya, Anil mengabadikan momen itu menjadi tiga foto dalam waktu 3-4 menit.

Baca Juga: Detik-detik Fotografer Memotret Orangutan yang Mengulurkan Tangan

1. Anil sudah 12 tahun di Indonesia

Anil: Saat Manusia Tak Saling Tolong, Orangutan Justru MembantuAnil T. Prabhakar, geolog dan fotografer asal India yang mengabadikan momen Anih mengulurkan tangan kepada Syahrul. (IDN Times/Istimewa)

Rupanya, laki-laki berkewarganegaraan India itu sudah 12 tahun berada di Indonesia. Tak heran, kemampuan bercakap dalam Bahasa Indonesia cukup fasih. Meski kadang diselingi dengan frasa-frasa Inggris. Selama di Indonesia, sejumlah tempat telah dikunjungi. Jakarta, juga sejumlah kota di Sumatera dan Kalimantan.

“Empat tahun terakhir tinggal di Balikpapan,” kata Anil lewat sambungan telepon seluler, 17 Februari 2020 sore.

Dia seorang geolog lulusan Universitas Pondichery, India. Kini bekerja sebagai manajer proyek di perusahaan batu bara, PT Bhoruka Power di Jakarta.

2. Seorang geolog yang juga foto jurnalis

Pekerjaannya memudahkan Anil berkeliling ke penjuru Nusantara. Sekaligus menuntaskan hobi travelingnya ke tempat-tempat yang disukai. Tak heran, kamera menjadi salah satu alat yang selaalu dibawa serta ke mana pun pergi untuk menangkap momen-momen indah.

“Saya suka memotret banyak di landscape, human interest, and fashion photography,” kata Anil.

Hasil bidikannya diunggah ke instagramnya. Melihat banyak ragam obyek foto yang dipotretnya, Anil mengaku sudah lama berjibaku dengan fotografi.

“Itu passion. Di India sudah banyak ikut pameran,” kata Anil.

Foto-foto itu tak sekedar disimpan dalam foldernya. Pun tak hanya diunggah di media sosialnya. Beberapa di antaranya dikirim ke media untuk diterbitkan. Sejumlah artikel juga ditulis untuk beberapa media massa, terutama yang mengupas tentang dunia travel.

Bahkan ia tengah merampungkan satu buku kumpulan foto tentang Gunung Bromo. Anil memberinya judul The Beauty and Bleakness of Mount Bromo.

“Sedang proses akhir,” kata Anil yang seorang geolog sekaligus jurnalis foto itu.

3. Berencana mengikutsertakan foto Anih dalam lomba

Memotret momen orangutan yang seolah tengah menunjukkan kepedulian terhadap manusia sebagaimana foto Anih dan Syahrul, diakui Anil baru pertama kali itu didapat, disaksikan, dan dialami langsung.

“This one first time in my life,” kata Anil.

Selebihnya, ia pernah melihat video tentang orangutan yang memancing menggunakan tongkat.

Dan ia berencana untuk mengikutsertakan foto Anih tersebut dalam lomba foto yang diadakan Natural TTL maupun NatGeo. Lantaran alasan itu pula, Anil baru mengunggah fotonya pada Januari 2020 lalu. Sementara peristiwa itu dibidiknya pada September 2019.

“Sudah beberapa foto orangutan saya posting duluan. Tapi foto ini (momen Anih dan Syahrul) saya keep for contest,” papar Anil.

4. Ini pesan kemanusiaan yang disampaikan lewat foto

Anil sempat pulang ke India dan kembali ke Indonesia pada Januari lalu. Momentum tahun baru, ia ingin memposting foto yang bisa memberikan kesan dan pesan khusus kepada followernya.

“So decided to post with caption about humanity,” kata Anil.

“Terlepas saya tidak tahu orangutan punya brain atau tidak, maksudnya (dalam foto itu) ingin membantu atau tidak,” imbuh Anil.

"Let me help you?: One Humanity dying in Mankind, sometime animal are guiding us back to our basics," demikian tulis Anil dalam status di bawah foto humanis itu.

Ternyata ada pesan mendalam yang ingin disampaikan Anil kepada sesama. Mengingat kian tipisnya kepedulian antar sesama manusia yang dia rasakan. Ia mencontohkan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang tak mengusik orang yang melihat untuk menolong korbannya.

 “Ketika manusia tak mau saling bantu, orangutan justru menunjukkan kasih sayang kepada manusia,” papar Anil mengungkapkan pesan yang ingin diutarakan lewat foto itu. 

Baca Juga: Sungai Tempat Orangutan dan Petugas Bertemu Tidak Dipenuhi Ular

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya