Diragukan Jadi Mendikbud, Ini Jawaban Lugas Nadiem Makarim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan pesan perdananya kepada pemuda atau millennial Indonesia.
Saat memimpin upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/10), Nadiem juga menjawab sejumlah pihak yang meragukan kemampuannya menjadi mendikbud.
Baca Juga: 8 Gaya Sederhana Nadiem Makarim, Bos Gojek yang Jadi Mendikbud
1. Pesan Nadiem kepada millennial
Dalam upacara perdananya setelah menjadi Mendikbud, Nadiem menyampaikan kepada millennial bahwa kehadirannya sebagai menteri millennial di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, sebagai pembuka jalan untuk berbagai macam kesempatan bagi generasi berikutnya.
"Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka," kata Nadiem.
Ia mengatakan, saat ini millennial hidup dalam situasi yang bising, dengan banyak bisikan, godaan, dan pendapat. Namun Nadiem yakin, pemuda Indonesia sadar betul di dalam hati masing-masing kemana akan melangkah.
"Kawan-kawan pemuda dengarkanlah saya, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan," kata Nadiem memberi pesan.
"Kita mungkin tersandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama," lanjut dia.
Selain itu nadiem juga menitipkan pesan agar pemuda tidak menunggu waktu untuk berani melangkah. "Jangan Menunggu dunia berubah. Dunia ini ada di tanganmu. Asal kita berani melangkah kita tidak akan pernah kalah salam Pemuda," tutup Nadiem.
2. Jawaban Nadiem untuk pihak yang meragukannya
Editor’s picks
Pada kesempatan ini, Nadiem juga menyinggung soal orang-orang yang mempertanyakan kemampuannya memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
"Apakah ada yang mempertanyakan kemampuan saya dengan tanggung jawab sebesar ini? Pasti," kata Nadiem.
"Apakah saya bisa memenuhi ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi kepada saya? Waktulah yang akan menjawab," kata dia lagi.
Namun untuk millennial, kata Nadiem, dia tidak mau melewatkan kesempatan untuk memperbaiki generasi muda.
"Pada saat saya diberikan kesempatan dari Pak Presiden untuk membantu generasi berikutnya, saya tidak berpikir dua kali. Saya melangkah ke depan apa pun risikonya," kata Nadiem.
3. Nadiem satu-satunya menteri millennial Jokowi
Jokowi mengangkat Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju, Rabu 23 Oktober 2019.
Nadiem menggantikan Mendikbud sebelumnya, yang kini menjadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Nadiem menjadi satu-satunya menteri millennial di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin. Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini menjadi menteri dalam usia 35 tahun.
Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Nadiem Makarim Jadi Mendikbud