Viral Kerajaan Agung Sejagat, Ini 5 Komunitas yang Pernah Bikin Heboh

Masih ingat gak Kerajaan Ubur-ubur?

Jakarta, IDN Times - Munculnya Kerajaan Keraton Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, baru-baru ini menghebohkan masyarakat. Namun, keberadaan kerajaan ini bukanlah pertama kali yang menghebohkan publik beberapa tahun ini. 

Setidaknya ada lima komunitas atau kerajaan, bahkan negara, yang muncul lebih dulu dan setelah Kerajaan Agung Sejagat muncul. Penasaran? Berikut deretan kerajaan atau komunitas yang pernah membuat heboh Indonesia.

1. Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo

Viral Kerajaan Agung Sejagat, Ini 5 Komunitas yang Pernah Bikin HebohRaja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat saat memakai baju tahanan di Polda Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Munculnya Kerajaan Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, baru-baru ini menggemparkan publik. Kerajaan ini memiliki seorang raja bernama Totok Santosa Hadiningrat, sedangkan sang permaisuri bernama Dyah Gitarja, yang bernama asli Fanni Aminadia.

Kerajaan ini mengklaim telah memiliki sekitar 500 pengikut, yang tersebar di beberapa kota seperti Yogyakarta, Solo, dan Sumatera. Mereka mengaku sebagai penerus Kerajaan Majapahit. Totok dan Fanni pun dijebloskan ke penjara, setelah menjadi tersangka kasus dugaan penipuan dan menyebarkan kabar bohong.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Sang permaisuri pun akan menjalani pemeriksaan gangguan kejiwaan. Tak hanya itu, kerajaan ini memiliki cabang, seperti di Klaten. Para pengikut Kerajaan Agung Sejagat di Klaten dipimpin Mahamenteri, Wiwik Untari. Namun, di Klaten dipastikan tidak ada bangunan kerajaan, mereka hanya pengikut kegiatan di Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo.

Dari hasil penyelidikan juga terungkap, para pengikut Kerajaan Agung Sejagat kerap mengadakan pertemuan anggota yang dipusatkan di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan. Dalam pertemuan itu, setiap anggota biasa ditarik iuran Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

Uang iuran anggota dipergunakan untuk membeli pakaian seragam dan diberikan kartu tanda anggota (KTA). Selain cetak KTA, uang iuran juga digunakan untuk kegiatan pembangunan keraton.

Baca Juga: Pakar: Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat Masyarakat Utopis

2. Sunda Empire dapat kendalikan bumi dan nuklir

Viral Kerajaan Agung Sejagat, Ini 5 Komunitas yang Pernah Bikin HebohKelompok Sunda Empire (facebook.com/queen.renny)

Pasca-kasus Kerajaan Keraton Sejagat muncul Kekaisaran Sunda Empire-Earth yang berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Mereka mengklaim dapat mengendalikan bumi dan nuklir. Melalui unggahan yang dibagikan akun Facebook Gideon Sihombing Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan bahwa mereka berharap agar pemerintah dan negara yang ada di dunia dapat mendorong terciptanya keadilan dan kemakmuran seluruh masyarakat.

"Harapan kami, pemerintah dan negara di dunia di mana kaitan yang diatur adalah manusia mengikuti pada sebuah sistem internasional yaitu sistem Sunda Empire," kata dia.

3. Kesultanan Seleco di Tasikmalaya

Viral Kerajaan Agung Sejagat, Ini 5 Komunitas yang Pernah Bikin HebohAnggota dari Kasultanan Salaco saat memberikan pidatonya. (Tangkapan layar video YouTube/Kesultanan Selaco)

Belum usai viral Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, dan Kekaisaran Sunda Empire yang mendaulat sebagai organisasi pemimpin Kota Bandung, kini muncul lagi video viral Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Video Kesultanan Selaco viral dari akun YouTube bernama Kesultanan Selaco, yang memiliki subscribe sebanyak 819 orang. Ada belasan video dari akun tersebut.

Dari belasan video tersebut, terdapat video yang menampakkan kegiatan rapat keanggotaan, deklarasi, hingga pembentukan kabinet. Tak tanggung-tanggung, kesultanan ini memajang bendera  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam berapa video mereka.

Sekilas dalam video Kesultanan Selaco terpasang bendera pribadi yang berwarna kuning hijau dan telah memiliki logo sendiri.

Anggota dari Kasultanan Salaco tidak memiliki seragam ala militer, seperti halnya Sunda Empire. Dalam unggahan video, anggota kesultanan ini hanya menggunakan jas, dasi, dan peci hitam. Uniknya lagi, Kesultanan Salaco telah home base atau memiliki tempat tersendiri.

Hal tersebut terlihat dari video yang diunggahnya dengan judul Peresmian Kasultanan Salaco sebagai wilayah Independen, dalam video berdurasi 44.47 detik. Dalam video ini, beberapa tokoh kesultanan bergantian memberikan sambutan.

Namun, hingga kini Polda Jabar belum memberikan keterangan resmi terkait munculnya kesultanan ini.

4. Negara Rakyat Nusantara, ingin bubarkan Indonesia

Viral Kerajaan Agung Sejagat, Ini 5 Komunitas yang Pernah Bikin HebohPresiden Negara Rakyat Nusantara Yudi Syamhudi Suyudi (Tangkapan layar Youtube/Yudi Syahhudi Suyuti)

Pada 2015 juga sempat muncul organisasi Negara Rakyat Nusantara, namun keberadaannya telah meredup dan kembali muncul lagi di media sosial, setelah kasus Keraton Kerajaan Sejagat menghebohkan publik baru-baru ini.

Video berdurasi tujuh menit yang berisi deklarasi Negara Rakyat Nusantara ini diunggah kembali di laman media sosial YouTube. Mereka mengklaim Negara Rakyat Nusantara sudah ada jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.

Pernyataan sikap itu disampaikan oleh Presiden Negara Rakyat Nusantara, yakni Yudi Syamhudi Suyudi. Dia mengatakan sistem Indonesia sudah membusuk.

“Nah, kondisi yang membusuk inilah yang kita nyatakan mau tidak mau dengan pikiran yang jernih dan hati yang besar kita harus merelakan, membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Yudi.

5. Kerajaan Ubur-ubur bisa tarik uang lewat bank-bank luar negeri

Viral Kerajaan Agung Sejagat, Ini 5 Komunitas yang Pernah Bikin HebohAisyah yang mengaku Ratu Kerajaan Ubur-ubur (Tangkapan layar Youtube/Lela Julaeha)

Pada 2018 sepasang suami istri asal Sayalubu, Kota Serang, Banten, Rudi-Aisyah juga mengaku sebagai raja dan ratu Kerajaan Ubur-ubur. Kerajaan ini kala itu dianggap menyimpang dari agama.

Dikutip dari berbagai sumber, pengikut mereka kebanyakan berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Asiyah menurut pengikutnya mengaku sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan. Namun, Aisyah mengakui Alquran dan Allah SWT.

Kerajaan ini menyebarkan pengaruhnya melalui YouTube dan Facebook, yang berisi bahwa Allah memiliki makam dan Ka'bah bukanlah kiblat umat Islam, tetapi tempat pemujaan berhala. Aiysah juga mengklaim bisa menarik dana negara lewat akses bank-bank luar negeri.

Baca Juga: Heboh Agung Sejagat-Sunda Empire, Muncul Lagi Kesultanan Baru di Tasik

Topik:

  • Rochmanudin
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya