Karena Disertasi, Keluarga Abdul Aziz Diancam
IDN Times/Larasati Rey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Dosen IAIN Surakarta, Abdul Aziz mengaku terganggu dengan aksi teror dan bullying yang dilakukan oleh netizen. Hal ini usai disertasi yang berjudul ‘Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Material’ viral di media sosial.
1. Ancaman diterima melalui WhatsApp dan facebook
unsplash.com/Sara KurfeßSaat ditemui di IAIN Surakarta, Aziz mengaku telah mendapatkan teror yang bernada ancaman yang dikirim melalui WhatsaApp. Aziz mengatakan pesan tersebut dikirimkan oleh orang yang tidak ia kenal.
“Ada teror seperti saya dianggap murtad dan menghalalkan zina,” ungkapnya, Rabu (4/9).
Tak hanya pesan befrnada ancaman, Aziz juga mendapat banyak emoticon yang bertuliskan kata-kata yang menyudutkan dirinya. Seperti ‘Bapak Mesum Indonesia’ dan juga sebutan kata ‘kafir’.
Baca Juga: Disertasi Dianggap Kontroversial, Abdul Aziz Siap Lakukan Revisi
2. Keluarga ikut jadi korban bullying
Editor’s picks
IDN Times/Larasati ReyTak hanya Aziz, aksi bullying juga menyerang istri dan tiga anaknya. Bahkan, para netizen tersebut banyak berkomentar di laman facebook milik keluarganya.
“Karena kemarin di media viral, baik saya dan istri saya juga kena korban. Bahkan anak saya yang saat ini kuliah pun juga sampai nangis di bully,” ungkapnya.
Aziz mengaku jika kritik yang ia terima dinilai sudah tidak sehat lagi, terutama menyangkut ranah pribadi dan keluarga. Terlebih pada anak perempuannya yang kini duduk di bangku kuliah.
3. Berencana menempuh jalur hukum
IDN Times/Larasati ReyAbdul aziz menilai kritik dan ancaman yang diterimanya dinilai sudah tidak sehat. Untuk itu ia berencana melaporkan aksi teror yang ia terima ke pihak yang berwajib. Ia bahkan sudah melakukan komunikasi dengan Polresta Surakarta.
“Saat ini kita kan cuma diam saja, tapi beberapa orang sudah terlewat batas. Saya sudah komunikasi dengan aparat di Polresta Surakarta untuk melaporkan bullying yang terjadi,” tegasnya.
Baca Juga: UIN Sunan Kalijaga: Berita Disertasi Seks Nonmarital 'Agak Menyimpang'
