Rizieq Shihab Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen? Ini Fakta Sebenarnya

Pemimpin doa pemakaman Mbah Moen ulama terkemuka Makkah

Jakarta, IDN Times - Kepala Daker Makkah Subhan Cholid membantah berita yang menyebutkan, Habib Rizieq Shihab memimpin doa prosesi pemakaman KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Jannatul Ma'la, Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8) kemarin. 

"Jadi Habib Rizieq membaca doa di tengah kerumunan itu, ya sama saja dengan jamaah lain yang juga turut mendoakan. Bukan dia yang mimpin doa dan prosesi pemakaman," ujar Subhan berusaha meluruskan, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8).

Lalu siapa yang memimpin doa pada prosesi pemakaman Mbah Moen?

Baca Juga: Jenazah Mbah Moen Dimakamkan Dekat Istri Rasulullah 

1. Ulama terkemuka Makkah dan Imam Masjidil Haram pimpin doa saat pemakaman

Rizieq Shihab Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen? Ini Fakta SebenarnyaANTARA FOTO/Hanni Sofia

Menurut Subhan, yang bertindak sebagai pemimpin talqin dan pembaca doa di prosesi pemakaman Mbah Moen di Jannatul Ma'la, Makkah Al-Mukarramah adalah ulama terkemuka Makkah dan Imam Masjidil Haram, Sayyid Ashim bin Abbas bin Alawi al-Maliki.

“Yang memimpin doa adalah putera dari Sayyid Abbas bin Alawi al-Maliki, yang mendapat gelar Bulbul Makkah dan keponakan Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, yang punya banyak murid dari Indonesia," papar Subhan.

2. Prosesi pemakaman Mbah Moen dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim

Rizieq Shihab Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen? Ini Fakta SebenarnyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelum dimakamkan, lanjut Subhan, jenazah Mbah Moen juga mendapat penghormatan, disalatkan di Masjidil Haram oleh jutaan jemaah haji.

"Prosesi pemakaman Mbah Moen ini, dari awal hingga akhir dipimpin oleh Menteri Agama, Bapak Lukman Hakim Syaifuddin, dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh," ucapnya.

3. Mbah Moen wafat di tempatnya menuntut ilmu

Rizieq Shihab Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen? Ini Fakta SebenarnyaANTARA FOTO/Hanni Sofia

Semasa hidup, pada usia 21 tahun, Kiai Maimoen Zubair meninggalkan kampung halaman, Rembang, Jawa Tengah, menuju Makkah, Arab Saudi. Dikutip dari nu.or.id, di Tanah Suci, Mbah Moen belajar mengaji.

Ia berada di bawah bimbingan Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly, dan beberapa ulama lain.

4. Mbah Moen adalah putra ulama Kiai Zubair

Rizieq Shihab Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen? Ini Fakta SebenarnyaANTARA FOTO/Hanni Sofia

Ayahnya merupakan seorang alim dan faqih, murid dari Syaikh Said al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky. Selain di Tanah Suci, Mbah Maimoen juga belajar mengaji di sejumlah pesantren di tanah Jawa, di antaranya Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim.

Saat berguru di Lirboyo, ia juga mengaji kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki. Mbah Moen merupakan kawan dekat Kiai Sahal Mahfudh, yang sama-sama santri kelana di pesantren-pesantren Jawa, sekaligus mendalami ilmu di tanah Hijaz.

Selain itu, Mbah Moen juga mengaji ke beberapa ulama di Jawa. Di antaranya Kiai Baidhowi, Kiai Ma'shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), dan Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban).

Baca Juga: Bagaimana Sosok Mbah Moen di Mata Masyarakat Jawa Barat

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya