Belajar dari Jokowi, Ini Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2020

Kepala daerah jadi acuan

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tak akan merekrut tokoh dari partai lain, untuk dicalonkan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

"Untuk kami, wajib tiap calon kami dorong, beliau kami rekrut dari jalur intelektual, cendikiawan, dan jalur kepala daerah. Jadi kami bukan rekrut dari kader-kader partai lain seperti itu," kata Hasto dalam diskusi di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Baca Juga: PDIP: Posisi Jaksa Agung Sebaiknya Berasal dari Internal Kejaksaan

1. PDIP akan melihat ideologi setiap calon kepala daerah

Belajar dari Jokowi, Ini Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2020IDN Times/Irfan fathurohman

Ketua DPP PDIP Bambang DH menjelaskan soal proses perekrutan terhadap calon kepala daerah. Menurut dia, setiap tokoh yang akan mereka usung akan dilihat ideologinya terlebih dahulu.

"Kalau kepala daerah kita akan lakukan fit and proper test, apa saja itu. Seorang calon pasti kita cek ideologinya, jangan sampai kader yang direkrut persoalan ideologi masih ganjalan," kata dia, pada kesempatan yang sama.

2. Pemahaman terhadap wilayah jadi pertimbangan

Belajar dari Jokowi, Ini Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2020IDN Times/Irfan fathurohman

Selain itu, hal lain yang akan menjadi pertimbangan adalah soal pemahaman calon kepala daerah terhadap wilayahnya. Bagi calon kepala daerah yang diusung PDIP harus berkomitmen pada konstitusi.

"Yang kedua kita selalu cek, apakah seseorang kepala daerah memahami wilayah yang akan dipimpin. Akan sangat naif kalau kepala daerah persoalan wilayahnya saja tidak tahu, potensi wilayahnya tidak tahu," ujar Bambang.

3. Kemenangan Pilkada akan berpengaruh untuk Pilpres

Belajar dari Jokowi, Ini Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2020IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Menurut Bambang, perekrutan calon kepala daerah dengan baik menjadi hal yang penting. Sebab kemenangan kepala daerah dalam Pilkada akan berpengaruh pada Pilpres mendatang.

"Sebanyak 50,37 persen hasil Pilkada 2017 serentak itu modal memasuki pertarungan Pilpres 2019, dan alhamdulillah PDIP untuk kemenangan Pak Jokowi menyumbang 69,1 persen," kata dia.

4. Kemenangan Jokowi jadi tolak ukur pengkaderisasian

Belajar dari Jokowi, Ini Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2020IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Memantapkan keyakinan internal PDIP, Bambang berharap, partainya bisa mengambil pelajaran atas kemenangan Joko "Jokowi" Widodo dalam pengkaderisasian.

"Total kemenangan Pak Jokowi memang cukup tinggi, dan ini mestinya menimbulkan keyakinan secara internal PDIP pola rekrutmen, pola kaderisasi dan cukup baik," tutup Bambang.

Baca Juga: Puan dan Prananda Disiapkan Jadi Pucuk Pimpinan PDIP pada 2024

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya