Ganjar Sebut Dubes M Prakosa Berjasa bagi Karier Politiknya

Ini kenangan Ganjar Pranowo terhadap Almarhum

Bantul, IDN Times - ‎Sosok Dubes RI untuk Italia, Almarhum Muhammad Prakosa yang meninggal dunia pada Selasa (17/1/2023) di Italia tak hanya meninggal duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia turut melayat ke rumah duka di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada Senin (23/1/2023) malam. ‎

Ganjar mengenang sosok Almarhum M Prakosa ketika berjuang bersama di PDI Perjuangan. Menurutnya, Almarhum banyak berjasa bagi dirinya.

1. M. Prakosa membawakan surat rekomendasi maju Gubernur Jateng

Ganjar Sebut Dubes M Prakosa Berjasa bagi Karier PolitiknyaPeti jenazah Dubes M Prakosa. (IDN Times/Daruwaskita)

Ganjar mengaku sangat terkesan ketika sosok Almarhum M Prakosa. Waktu itu, Almarhum menjabat sebagai Plt DPD PDIP Jawa Tengah. Ia adalah orang yang mengantarkan surat rekomendasi dari DPP PDIP kepada Ganjar untuk maju sebagai calon gubernur Jateng pada periode yang pertama.

"Dalam karier politik saya, beliaulah yang saat itu membawa rekomendasi dari Ibu Mega untuk menjadi gubernur di periode pertama. Dan saya sangat intens berkomunikasi karena beliau itu intelek, mature atau dewasa serta sebagai kader partai punya loyalitas yang tinggi. Tentu kami berduka," ujarnya, Senin (23/1/2023) malam.

Baca Juga: Jenazah Dubes Muhammad Prakosa Disemayamkan di Rumah Duka

2. M Prakosa mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara

Ganjar Sebut Dubes M Prakosa Berjasa bagi Karier PolitiknyaGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri), saat melayat di rumah duka Dubes M Prakosa. (IDN Times/Daruwaskita)

Ganjar mengaku, Almarhum M Prakosa sudah sakit cukup lama sehingga dirinya juga turut memantau dengan Menteri Luar Negeri dan para duta besar lainnya. Bahkan, saat ia menerima kabar meninggalnya M Prakosa, Ganjar mencoba memantau secara inten.

"Tadi saya juga mengantar kegiatan Pak Presiden, mulai kegiatan kemarin di Solo kemudian pulang ke Jakarta dan saya sampaikan jenazah Pak Prakosa tiba dan saya ingin ke rumah duka. Pak Presiden juga titip salam untuk keluarga, ternyata Pak Presiden juga memantau dari Bu Menlu," katanya.

"Jadi Pak Prakosa ini mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara dan ini sebuah dedikasi yang luar biasa," tambahnya lagi.

3. Almarhum pribadi yang sederhana

Ganjar Sebut Dubes M Prakosa Berjasa bagi Karier PolitiknyaPeti jenazah Dubes M Prakosa. (IDN Times/Daruwaskita)

Ganjar juga melihat mendiang M Prakosa sebagai sosok yang intelek, egaliter, dan super sederhana. Ia mengingat, saat Almarhum Pak Prakosa menggunakan jam tangan, maka jam tangannya yang paling jelek di antara yang lain.

"Kayaknya paling jelek (jam tangan yang dipakai), ya karena orangnya sederhana betul, merakyat, enak dan egaliter jadi luar biasa," ungkap Ganjar.

Lebih lanjut, saat berada di badan diklat partai, dirinya mengaku sering berkomunikasi dengan Almarhum. Sebab, menurutnya saat ini masih sedikit kader PDIP yang berada di eksekutif. Almarhum banyak memberikan nasihat, apalagi keduanya satu almamater di UGM.

"Dulu saya komunikasinya intensif dengan almarhum namun setelah menjadi Dubes Italia dan tinggal di Italia komunikasi tak lagi intensif. Tak sempat kontak-kontak ketika beliau di sana (Italia)," pungkasnya.‎

Baca Juga: Sosok Dubes Muhammad Prakosa di Mata Wakil Bupati Bantul

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya