Tokoh NU Berpotensi Digaet untuk Posisi Cawapres di Pilpres 2024

Tokoh Nahdliyin dinilai memiliki pengaruh besar

Yogyakarta, IDN Times - Posisi bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024 mendatang masih menjadi teka-teki. Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, melihat ada kecenderungan yang sama di antara partai politik dalam mencari cawapres.

"Saat ini ada kecenderungan menarik, karena tiga poros yang sudah terbangun, punya satu bahasan diskusi politik yang sama. Sekarang mencari wakil," ujar Eep di UGM, Senin (5/6/2023).

1. Tinggal dua partai yang lekat kalangan Nahdliyin

Tokoh NU Berpotensi Digaet untuk Posisi Cawapres di Pilpres 2024Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar hadir dalam rapat koordinasi Caleg PKB se-Kalimantan Selatan di Tanah Bumbu (dok. PKB)

Dalam mencari Cawapres tersebut, menurut Eep terjadi hampir sama dengan Pilpres 2004. Para tokoh dinilai mencari wakil dari kalangan Nahdliyin. "Para tokoh mencari wakil yang punya basis Nahdliyin, kemiripan sangat-sangat penting," ujar Eep.

Menurut Eep, pola tersebut menunjukkan tidak bisa dimungkiri kalangan Nahdliyin cukup menentukan dalam Pilpres. Bedanya dengan dulu, saat 2004 apalagi 1999, partai dari kalangan Nahdliyin masih sangat banyak, bahkan ada yang menggunakan nama NU.

"Sekarang seleksi politik membuat partai sejenis berguguran. Di antara banyak partai sekarang hanya PPP dan PKB yang mengatakan diri mereka identitas Nahdliyin yang kuat," ujar Eep.

2. Sejumlah tokoh NU masuk radar cawapres

Tokoh NU Berpotensi Digaet untuk Posisi Cawapres di Pilpres 2024Menkopolhukam Mahfud MD di Halal Bi Halal MUI pada Kamis (17/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Kedua partai tersebut dinilai masih melekat dengan NU. PKB mengatakan lahir dari NU, sementara PPP mengatakan dari empat partai yang bergabung dalam fusi tahun 1973, salah satunya NU. Klaim itu yang masih berlaku.

"Bukan hanya Cak Imin, tapi tokoh lain yang dilekatkan dengan NU dicari, Miftachul Akhyar, bahkan Ma'ruf Amin, kemudian Nasaruddin Umar, karena ke-NU-an. Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa," ujar Eep.

Baca Juga: Cak Imin Dinilai Bisa Menjadi Penentu Pilpres 2024

3. Pemilih Nahdliyin di Jatim mengumpul

Tokoh NU Berpotensi Digaet untuk Posisi Cawapres di Pilpres 2024Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. NU)

Dari sisi pemilih, pemilih dari kalangan Nahdliyin terlihat menyebar di sejumlah daerah di Indonesia. Pengecualian, di wilayah Jawa Timur, Eep melihat berdasar hasil survei, pemilih Nahdliyin mengumpul.

"Kami temukan di Jatim menarik itu, karena ada pengecualian dibanding provinsi lain, karena pemilihnya lebih mengumpul di banding daerah lain. Nahdliyin kan menyebar," ujar Eep.

Baca Juga: Sandiaga Soal Lama 'Jomblo' Parpol: Masih Masa Iddah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya