Teras Malioboro Ulang Tahun Pertama, Dikunjungi 2,7 Juta Pengunjung  

Sri Sultan: Teras Malioboro berpotensi kembangkan fesyen

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan Yogyakarta Teras Malioboro memiliki potensi untuk mengembangkan industri fesyen. Pernyataan Sultan itu disampaikan dalam peringatan satu tahun berdirinya Teras Malioboro.

"Yang penting adalah strategi kami mulai tahun ini adalah bicara fesyen, strategi untuk konsisten. Kita tingkatkan karena memenuhi syarat untuk menjadi backbone untuk pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta," ujar Sultan, Selasa (7/2/2023). 

Sultan mendorong agar produk fesyen yang dijual di Teras Malioboro dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitasnya. Sultan juga mendorong agar para pekerja pada bidang fesyen atau kerajinan lainnya dapat lebih dihargai. Sehingga juga lahir regnerasi yang baik.

1. Satu tahun Teras Malioboro menjadi masa perjuangan

Teras Malioboro Ulang Tahun Pertama, Dikunjungi 2,7 Juta Pengunjung  Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menuturkan selama satu tahun berjalan menjadi masa yang penuh perjuangan bagi para tenant dan pemerintah. Utamanya terus mengangkat serta mengembangkan Teras Malioboro baik secara suprastruktur maupun infrastruktur, agar terjadi kehidupan ekonomi yang baik dan naik kelas.

"Berbagai kegiatan untuk menunjang tersebut antara lain melalui, integrasi sistem Sibakul bagi tenant Teras Malioboro, Inovasi pengelolaan sampah (Pesona), pembentukan koperasi Temadji, pengembangan tenant melalui berbagai pelatihan bisnis, program pemasaran tematik dan pameran yang berkelanjutan," ujar Siwi.

2. Teras Malioboro dikunjungi 2,7 juta pengunjung

Teras Malioboro Ulang Tahun Pertama, Dikunjungi 2,7 Juta Pengunjung  Wisatawan sedang membeli suvenir di Teras Malioboro 2. IDN Times/ Febriana Sinta

Siwi menambahkan sejumlah program yang dijalankan bisa menciptakan traffic pengunjung selama Maret – Desember 2022 sebanyak 2.765.751 orang. "Tentunya ke depan semakin membaik dengan kosistensi dalam menggalang kebersamaan dan kolaborasi antar pengelola dalam hal ini pemerintah dengan para pelaku ekonomi itu sendiri yaitu para tenant. Harapan akhirnya akan terwujud existensi Teras Malioboro sebagai tempat Wisata Belanja khas Jogja, yang hidup dan menghidupkan bagi kesejahteraan bersama," katanya.

Baca Juga: 7 Kuliner di Teras Malioboro 1, Dimsum sampai Oseng Mercon

Baca Juga: 11 Hotel Murah di Malioboro dengan Tarif Mulai Rp100 Ribuan

3. Pengelola adakan Festival Teras Malioboro

Teras Malioboro Ulang Tahun Pertama, Dikunjungi 2,7 Juta Pengunjung  Teras Malioboro 2 / antaraphoto

Sementara itu, Kepala Balai Layanan Bisnis dan UMKM DIY, Hellen Phornica, mengatakan Festival Teras Malioboro hadir tidak saja bersifat seremonial, tetapi juga menghadirkan kegiatan budaya, entertainment, sosial dan lainnya. Selain itu pada pembukaan akan diluncurkan Anjungan Informasi Bisnis Teras Malioboro.

“Diselenggarakannya Festival Teras Malioboro sebagai bagian apresiasi perjuangan (napak tilas) para tenant dalam melalui satu tahun penyesuaian diri yang dimulai pada tanggal 1 Februari 2022 sampai dengan tanggal 1 Februari 2023, bersama Pemerintah Daerah DIY. Masih panjang perjalanan Teras Malioboro 1 kedepannya, agar semakin baik dan dapat menghadapi tantangan bisnis pasar," katanya.

Baca Juga: Wisata Berangsur Pulih, Sehari 10 Ribu Wisatawan Kunjungi Malioboro

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya