Rommy kembali di PPP, Menjadi Politisi Disebut Panggilan Hidup 

Orang yang tidak suka, dinilai bukan pendukung PPP

Yogyakarta, IDN Times - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahmurmuziy atau yang akrab disapa Rommy menjawab pro kontra tentang dirinya yang kembali ke parpol, setelah sempat tersandung masalah korupsi. Rommy menyebut yang tidak menyukai dirinya kembali ke PPP, bukan pemilih PPP.

Rommy menjawab bahwa kembalinya ke PPP, mendapat sambutan baik dari PPP. "Yang tidak suka dan menyampaikan ketidaksetujuan mereka bukan pemilih PPP, jadi tidak usahlah terlalu banyak berkomentar. Warga PPP yang lebih tahu mana yang tebraik untuk PPP," ujar Rommy yang hadir dalam kegiatan Silaturahmi Akbar PPP di Stadion Kridosono, Minggu (8/1/2023). 

1. Politisi menjadi panggilan hidup

Rommy kembali di PPP, Menjadi Politisi Disebut Panggilan Hidup Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahmurmuziy (tengah). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Rommy menyebut sebagai seorang politisi, sama dengan profesi lainnya, pernah melakukan kesalahan. "Seperti dokter yang terkena persoalan malpraktek, tetapi tidak dicabut haknya. Dia akan kembali menjadi dokter. Seperti penyanyi yang keseleo saat dia bernyanyi, dia akan tetap bernyanyi, seorangg pelawak yang kesleo lidah dia akan tetap menjadi pelawak. Politis pun dia akan kembali. Politisi itu panggilan hidup," ucap Rommy.

2. Setiap agama mengenal pertobatan

Rommy kembali di PPP, Menjadi Politisi Disebut Panggilan Hidup Silaturahmi Akbar PPP di Stadion Kridosono Yogyakarta, Minggu (8/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Rommy juga mengatakan setiap agama mengenal pertobatan. Ia menilai tidak melanggar aturan partai politik, saat kembali ke PPP. Terlebih sejak dulu dirinya menjadi anggota PPP.

"Bahwa setiap agama itu mengenal pertobatan, kalau Tuhan saja memaafkan, masa manusia gak memaafkan. Tidak ada yang saya langgar dengan saya kembali ke partai politik, apalagi parpol inilah yang sejak kecil saya di situ, tidak pernah kemana-mana," ujarnya.

Baca Juga: Eks Koruptor kembali ke Partai, PUKAT UGM: Komitmen AntiKorupsi Rendah

Baca Juga: PPP Bakal Gelar Karpet Merah Bagi Sandiaga Uno

3. Rommy pernah terkena OTT KPK

Rommy kembali di PPP, Menjadi Politisi Disebut Panggilan Hidup Agenda PPP di Jogja, Minggu (8/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Rommy sebelumnya melalui akun media sosialnya beberapa waktu lalu, mengunggah informasi kembali ke PPP. "Ku terima pinangan ini dengan bismillah. Tiada lain kecuali mengharap berkah, agar warisan ulama ini kembali merekah. Ku terima amanah ini dengan innalillah, karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah. Teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah," tulis Rommy di akun media sosialnya. 

Kembalinya Rommy di PPP memang sempat menuai pro kontra. Pasalnya Rommy pernah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya, terkait suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Baca Juga: Dikabarkan Menyeberang ke PPP, Sandiaga: Tabayyun ke Prabowo Subianto

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya