Mabes Polri Rancang Operasi Pengamanan Jelang Pemilu 2024
_600x400.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Mabes Polri sudah merancang operasi pengamanan menyambut Pemilu 2024 mendatang. Operasi-operasi cipta kondisi juga akan dilaksanakan sebelum itu.
"Mabes Polri kan sudah merancang operasi pengamanan pemilu. Nah sebelum itu tentu kita akan melaksanakan operasi-operasi cipta kondisi," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Fadil Imran, di sela kegiatan pembentukan Polisi RW, di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023).
1. Jalankan fungsi preemtif dan preventif
Pembentukan polisi RW Jaga Warga, di Balaikota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Fadil menyebut seluruh jajaran Baharkam Polri ini membidangi fungsi preemtif dan preventif. Seluruh anggota sudah diberikan petunjuk-petunjuk untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Tentu sudah kita berikan petunjuk-petunjuk untuk membangun atau melakukan cipta kondisi, situasi kamtibmas yang kondusif," kata Fadil.
2. Kehadiran polisi lebih dekat dengan masyarakat
Pembentukan polisi RW Jaga Warga, di Balaikota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Fadil mencontohkan adanya Polisi RW yang dibentuk Polri bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) juga sebagai upaya menjaga keamanan. Hadirnya Polisi RW semakin mendekatkan polisi di tengah masyarakat.
"Kehadiran polisi di tengah masyarakat lebih dekat. Dengan pendekatan bukan penegakkan hukum," ujar Fadil.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Temukan 4.675 Pemilih Beralamat di RT 0
3. Polisi RW diharapkan turut jaga keamanan
Pembentukan polisi RW Jaga Warga, di Balaikota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengungkapkan Indonesia dihadapkan dalam situasi yang dinamis dan fluktuatif seiring semakin dekatnya agenda Pemilu 2024. Sultan juga menaruh harapan dengan adanya program Polisi RW dapat membantu menekan gangguan kamtibmas.
"Polisi RW memperkuat jaga warga, komunikasi interaksi langsung dengan masyarakat. Polisi RW mencari memberi informasi dengan berbagai situasi yang ada di masyarakat. Diharapkan ada daya tangkal, daya cegah gangguan keamanan, sebagai problem solving dilingkungan masyarakat. Mengedepankan prinsip kehati-hatian, tetap sesuai prosedur," ungkap Sultan.
Baca Juga: KPU DIY Terima Seluruh Bacaleg dan Calon DPD, Siap Verifikasi Berkas
