GIPI DIY: Sinergi Bisa Perkuat Pariwisata Kawasan Joglosemar

Saling melengkapi dengan keunikan masing-masing

Yogyakarta, IDN Times - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (GIPI DIY) mendorong adanya sinergi antardaerah guna menguatkan industri pariwisata. Sinergi tersebut dapat dibangun dengan menguatkan kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar).

Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, berpandangan dengan sinergi tersebut dapat saling menguatkan, saling melengkapi, dan mengembangkan kepariwisataan Joglosemar. "Sebagai kawasan yang mampu menahan wisatawannya lebih lama dan meningkatkan length of stay serta pelayanan terhadap wisatawannya yang berstandar Internasional," kata Bobby, Jumat (27/1/2023).

1. Semua daerah memiliki keunikan masing-masing

GIPI DIY: Sinergi Bisa Perkuat Pariwisata Kawasan JoglosemarKetua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Ditegaskan oleh Bobby, dengan keunikan masing-masing, pariwisata Joglosemar memiliki karakter kuat dan tidak bisa saling tergantikan. Namun, justru saling melengkapi variasi destinasi di Joglosemar. Ini menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan domestik dan bahkan mancanegara. 

Begitu juga saat jalan tol nanti benar-benar sudah menyambungkan Joglosemar. "Jika nantinya infrastruktur tol Joglosemar tersambung integrasi kawasan ini sudah harus terjalin dan terbangun dengan baik. Sehingga infrastruktur tol ini benar-benar menjadi manfaat bagi industri pariwisata kawasan Joglosemar. Bukan malah menjadi permasalahan nantinya," ujar Bobby. 

2. Sinergi kerja sama mulai dilakukan

GIPI DIY: Sinergi Bisa Perkuat Pariwisata Kawasan JoglosemarTarian Bedhaya Ketawang saat upacara ada Tingalandalem Jumengan di Keraton Solo, Minggu (27/2/2022). (IDN Times/Larasati Rey)

Soal sinergi dan kolaborasi ini, Bobby mengungkapkan tahun 2022 Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPPD Jawa Tengah. Juga membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) BPPD Kota Solo dengan BPPD di lima kabupaten/kota DIY. Harapannya semakin intens membangun bersama kepariwisataan Joglosemar dan intens melakukan promosi bersama baik destinasi maupun event di kawasan Joglosemar. 

"Sehingga, setelah MoU ini, harapannya, tidak ada langkah-langkah kontraproduktif yang berlawanan dengan semangat bersama para pelaku industri pariwisata di Joglosemar. Semua tahu, industri pariwisata di Joglosemar sedang semangat bersama pasca pandemi dalam mengembangkan kepariwisataannya," tegas Bobby yang juga anggota BPPD DIY. 

3. Tidak ada kompetisi antar daerah

GIPI DIY: Sinergi Bisa Perkuat Pariwisata Kawasan JoglosemarIlustrasi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Pemilik Java Villas Boutique Hotel ini juga menegaskan satu hal yang sangat perlu dipahami bersama bahwa Jogja-Solo-Semarang itu bukan kompetitor. Melainkan partner 'together stronger' yang akan bekerja dan bersinergi bersama untuk mengintegrasikan bersama kawasan wisata Joglosemar sebagai kekuatan penyangga Borobudur. 

"Sehingga Joglosemar akan bisa menjadi lebih besar, lebih kuat dan mampu menjadi daya tarik wisatawan secara lebih bertanggung jawab dan mampu memberikan pelayanan prima berstandar internasional sesuai dengan ekspektasi wisatawan," tandasnya. 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya