Prihatin Perilaku Anak Muda, Kemenpora Usulkan Wajib Militer 

Bisa diterapkan sejak sekolah dasar

Semarang, IDN Times- Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah, menyatakan perilaku anak muda di Indonesia yang cenderung berbeda-beda tanpa arahan yang jelas, harus segera diubah. 

Untuk itu Kemenpora mengusulkan adanya wajib militer yang dapat dilakukan murid sekolah dasar hingga mahasiswa.

1. Wajib militer bisa diberlakukan bagi anak SD sampai mahasiswa

Prihatin Perilaku Anak Muda, Kemenpora Usulkan Wajib Militer duniadosen.com

Faisal menganggap upaya yang bisa dilakukan saat ini yaitu dengan menerapkan program wajib militer bagi anak-anak sekolah dasar hingga jenjang universitas.

"Saya justru harapkan ada wajib militer bagi anak muda kita. Sehingga ada standar perilaku yang dipegang satu dengan yang lain. Sebab, sekarang kan gak ada (patokan) sama sekali. Karenanya kita jadi kalah dengan banyak negara diluar sana," kata Faisal, saat menghadiri Festival Musik dan Kuliner yang digelar oleh kementeriannya, di Kabupaten Semarang, Sabtu sore (29/6).

Baca Juga: Paling Ditunggu, 5 Artis Korea Ini Menyelesaikan Wajib Militer di 2019

2. Wajib militer harus melalui kajian mendalam

Prihatin Perilaku Anak Muda, Kemenpora Usulkan Wajib Militer http://www.youthmanual.com/assets/file_uploaded/editor/1457503191-ppan-2015-.jpg

Faisal mengusulkan kepada kementerian terkait untuk melakukan kajian mendalam seputar pemberlakuan wajib militer di ranah pendidikan formal. Pihaknya menyatakan wajib militer dapat diterapkan bagi anak SD, SMP, SMA bahkan yang sedang menempuh pendidikan di kampus.

"Terserah mulai SD atau SMA. Itu semua harus ada kajiannya. Bagi saya itu sangat penting. Karena suatu ketertiban di sebuah negara bisa dijalankan kalau dia punya standar yang sama," akunya.

3. Wajib militer Indonesia bisa tiru negara Singapura dan Amerika

Prihatin Perilaku Anak Muda, Kemenpora Usulkan Wajib Militer ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

Pihaknya kemudian mencontohkan dua negara dengan taraf perekonomian sudah maju karena berhasil menerapkan wajib militer bagi generasi muda. Kedua negara yang ia maksud adalah Singapura dan Amerika Serikat.

"Singapura boleh maju karena anak mudanya diberlakukan wajib militer. Di Amerika yang begitu bebasnya, nyatanya anak-anak mudanya juga ikut program serupa," terangnya.

Pihaknya mengkhawatirkan dengan eksistensi bangsa Indonesia jika perilaku anak mudanya dibiarkan ada perbedaan tanpa ikatan persatuan. Padahal, menurutnya Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia sudah semestinya memiliki pandangan hidup berbangsa dan bernegara yang sama.

4. Deputi Pemuda Kemenpora: generasi muda harus punya moral yang sama

Prihatin Perilaku Anak Muda, Kemenpora Usulkan Wajib Militer IDN Times/Fariz Fardianto

Faisal juga menekankan bahwa perbaikan moralitas generasi muda di Tanah Air menjadi pekerjaan rumah terberat yang harus diselesaikan oleh semua instansi.

"Kalau kita hidup di negara besar keempat, membiarkan pertumbuhan (anak muda) berlaku berbeda-beda, maka pada akhirnya akan jadi beda semua. Tapi kalau mengajarkan persamaan hasilnya akan beda. Dan itu hanya bisa dilalui dari wajib militer. Entah pelaksanannya bisa dimulai sebelum SMA, sesudah sarjana atau sesudah sekolah dasar. Kita pekerjaannya yakni bagaimana menjadikan Indonesia punya suatu moral yang sama dari ujung Aceh sampai ujung Papua," terang Faisal.

Baca Juga: Jadi Saksi di Sidang, Menpora Imam Akui Umrah Pakai Anggaran Kemenpora

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya