Remaja Koma 9 Hari Setelah Demo Massa di Slipi

Rosminah temukan banyak kejanggalan terkait nasib anaknya

Jakarta, IDN Times - Aksi demo yang terjadi di Gedung DPR pada Rabu (25/9) lalu, kembali menyisakan korban. Akbar Alamsyah Rahmawan (19) saat ini masih terbaring koma di ruangan CICU nomor 108, lantai 2, Gedung Utama Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat.

Selang-selang menyelimuti tubuh remaja 19 tahun tersebut. Kepala pemuda yang akrab disapa Alam ini pun terbungkus dengan perban.

"Sudah sembilan hari ini Alam koma," ujar sang ibu, Rosminah, kepada IDN Times, Minggu (6/10).

Baca Juga: Demo Mahasiswa Berlanjut, Ini 5 Sikap Universitas Indonesia

1. Alam tidak ikut demo hanya melihat, tapi...

Remaja Koma 9 Hari Setelah Demo Massa di SlipiIDN Times/Dini Suciatiningrum

Rosminah mengungkapkan, saat kejadian Alam tidak mengikuti demo, namun dia hanya nongkrong melihat demo di rumah temannya yang berada di sebuah gang kecil di daerah Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis (26/9) lalu sekitar pukul 01.00 malam

Namun sayang, saat demo tersebut pecah, Alam yang tidak mengerti apa-apa ikut terseret.

"Saat itu mereka bertiga termasuk anak saya mendengar langkah derap kaki aparat yang sedang menyisir, otomatis mereka kabur. Dua temannya diinjak-injak sedangkan anak saya hilang entah kemana," ujar Rosminah.

2. Rosminah temukan sejumlah kejanggalan

Remaja Koma 9 Hari Setelah Demo Massa di SlipiIDN Times/Prayugo Utomo

Ingin tahu nasib anaknya, Rosminah mencari putra bungsunya ke Polda Metro Jaya. Dia berpikir, semua yang terjaring oleh aparat dikumpulkan di Polda Metro Jaya, namun Rosminah tidak menemukan anak kesayangannya tersebut.

Dengan perasaan kalut, keesokan harinya Rosminah mendatangi Polres Metro Jakarta Barat. Dia menemukan nama anaknya tercantum di daftar.

Dia diminta aparat yang berjaga datang pukul 14.00 dengan membawa KK, KTP, dan Akte kelahiran Alam. Namun, sejumlah kejanggalan ditemukan Rosminah.

"Namanya orang tua kan mau bawa makanan ke anak, nah saya naik ke lantai dua tu, saya lihat ruangan berkaca ditutupi kertas, namun saya gak dibolehin masuk sama petugas. Bilangnya anak ibu ada di daftar kan berarti anak ibu ada," ujar Rosminah.

3. Kondisi Alam susah dikenali, Rosminah ingat tanda ini

Remaja Koma 9 Hari Setelah Demo Massa di SlipiIDN Times/Dini Suciatiningrum

Namun, saat jarum jam menunjukkan pukul 16.00 WIB, dia mendapat kabar dari teman putranya bahwa Alam terbaring di RS Pelni. TapiRosminah ketika  ingin menjenguk anaknya, Alam sudah dirujuk ke RS Polri.

"Saya ingin pastikan bahwa itu benar anak saya. Saat saya melihat anak saya kondisi kepala membesar seperti tumor, saya hampir tidak mengenali Alam, namun saya lihat ada tanda bekas knalpot di kaki, ini benar anak saya," ungkapnya.

Namun, perawat yang berjaga memberitahukan bahwa Alam tidak boleh ditengok lagi termasuk keluarganya.

4. Alam dirujuk tanpa sepengetahuan keluarga

Remaja Koma 9 Hari Setelah Demo Massa di SlipiIDN Times/Dini Suciatiningrum

Sebagai orang tua, hati Rosminah sedih. Meski sudah ada peringatan oleh perawat, namun Rosminah nekat ingin menjenguk kembali anaknya.

"Di depan ditanyai macam-macam sama petugas akhirnya saya bisa lihat Alam. Tapi saya sedih lihat Alam dengan kondisi kayak gini, ruangannya dicampur dengan pasien lain," terangnya.

Rasa janggal kembali menghinggapi Rosminah setelah tiga hari Alam dirawat di RS Polri. Tanpa sepengetahuan keluarga, Alam ternyata dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

"Saya gak tahu itu, tahu-tahu saat mau jenguk sudah dipindah di RSPAD, katanya peralatannya lebih lengkap. Ya saya bersyukur Alam akhirnya mendapat perawatan yang layak," terang Rosminah.

5. Biaya ditanggung Polri semuanya

Remaja Koma 9 Hari Setelah Demo Massa di SlipiIDN Times/Dini Suciatiningrum

Dia menerangkan, seluruh biaya perawatan Alam ditanggung kepolisian selama tiga bulan. Kendati demikian, Rosminah berharap Alam cepat sadar dan sehat kembali.
Rosminah belum berpikir untuk mengambil langkah hukum terkait kondisi anaknya.

"Saat ini saya hanya ingin fokus kesembuhan Alam. Dia anak baik dan juga tulang punggung keluarga," ucapnya lirih.

Baca Juga: Cerita A, Teman dari Yadi, Korban Tewas Aksi Demo di Gedung DPR

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya