Mengerikan, Ribuan Burung Gagak Serbu Kota Wuhan, Pertanda Apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah rekaman video memperlihatkan ribuan burung gagak yang menyerbu Kota Wuhan, Tiongkok menggemparkan dunia maya.
Video rekaman yang diunggah melalui media sosial YouTube channel Wuhan News ini menggambarkan ribuan burung gagak tersebut, terbang di langit gelap di atas gedung bertingkat.
1. Ribuan burung gagak mendarat di jalanan Tiongkok
Tidak hanya di YouTube, penampakan video ribuan burung gagak tersebut juga diunggah di akun media sosial Twitter @N95mask1.
Video berdurasi 12 detik tersebut membuat bulu bergidik, sebab terlihat kerumunan burung gagak mendarat dan berkeliaran di Jalan Wusi, Distrik Chengxi, Wuhan.
Burung-burung itu mematuk sesuatu di jalan tersebut. Sampai saat ini video tersebut sudah dilihat lebih dari 260 ribu kali.
2. Masyarakat Tiongkok percaya gagak simbol kematian
Dilansir dari Daily Star, Rabu (12/2), beberapa orang percaya ribuan gagak tersebut sedang “mencari mayat” untuk dimakan. Sedangkan, yang lainnya mengatakan burung-burung itu mungkin memakan abu mayat yang jatuh ke tanah.
Ada juga yang menganggap mereka memakan serangga atau hewan yang mati karena bahan kimia yang disemprotkan di jalan.
Baca Juga: Jepang Konfirmasi Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Editor’s picks
3. Tiongkok bekerja 24 jam untuk membakar jenazah korban virus korona
Sampai kini belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat di video tersebut. Ketakutan itu timbul, karena dalam budaya Tiongkok, gagak dipandang sebagai simbol kematian.
Persepsi itu mulai ramai, saat muncul laporan bahwa krematorium Tiongkok bekerja 24 jam, untuk membakar jenazah yang terbunuh akibat virus corona. Bahkan, salah seorang pekerjanya mengatakan mereka dipekerjakan seharian tanpa berhenti.
4. Hingga Kamis (13/2) siang, tercatat ada 1,365 orang meninggal dunia akibat virus corona
Wabah virus corona yang terjadi di daratan Tiongkok terus memakan korban jiwa. Hingga Kamis (13/2) siang, tercatat ada 1.365 orang meninggal dunia akibat virus tersebut. Dua kasus di antaranya terjadi di Hong Kong dan Filipina, sedangkan sisanya sebanyak 1.363 terjadi di Tiongkok.
Kasus kematian akibat 2019 novel corona virus atau yang kini ditetapkan bernama Covid-19 itu, terbanyak di lokasi wabah berasal yakni Provinsi Hubei. Tercatat ada 1.310 kasus kematian karena corona di provinsi tersebut.
5. Sebanyak 60.145 orang positif terinfeksi virus korona
Hingga saat ini, terdapat 60.145 orang positif terkena virus corona. Jumlah terbesar berasal dari Tiongkok sebesar 59.622 orang, dan 175 lainnya tersebar di berbagai negara di antaranya 50 Singapura, 50 Hong Kong, 33 Thailand, 28 Korea Selatan, 28 Jepang, 18 Malaysia, 18 Taiwan, 16 Jerman, dan 15 Australia.
Baca Juga: Virus Corona Tak Bisa Menyebar Melalui Barang Impor, Ini Penjelasannya