Asal Mula Sahur On The Road: Untuk Berbagi Makanan Bukan Balap Liar

Belakangan Sahur On The Road jadi ajang konvoi dan tawuran

Jakarta, IDN Times - Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Berbagai kegiatan positif dilakukan untuk memperbanyak pahala. Satu di antara kegiatan yang identik dengan bulan Ramadan adalah Sahur On The Road (SOTR).

Baca Juga: [BREAKING] Menteri Agama: 1 Ramadan 1440 H Jatuh pada Senin 6 Mei 2019

1. Ini asal mula Sahur On The Road (SOTR)

Asal Mula Sahur On The Road: Untuk Berbagi Makanan Bukan Balap LiarAntara

Dirangkum dari berbagai sumber, Sahur On The Road (SOTR) sendiri berawal dari aktivitas sahur. 

Sahur adalah aktivitas makan dan minum yang dilakukan pada dini hari oleh umat Islam yang berpuasa, berlangsung hingga sebelum terbit fajar. 

Dalam ajaran Islam, sahur hukumnya sunah. Meski demikian, sahur sangat dianjurkan karena terdapat keberkahan di dalamnya.

Sahur bisa dilakukan di mana saja. Di rumah, di masjid, atau bahkan di jalanan. Karena bisa dilakukan di mana saja, banyak yang kemudian melakukannya di jalan sambil berbagi dengan masyarakat kurang mampu. 

2. SOTR dilakukan berkelompok

Asal Mula Sahur On The Road: Untuk Berbagi Makanan Bukan Balap LiarAntara

Sahur On The Road merupakan aktivitas yang muncul hanya di bulan puasa Ramadan. SOTR mulai menjadi tren di kalangan millennial sejak dekade 2000-an.

SOTR dilakukan secara berkelompok atau bersama komunitas. Mereka santap sahur bersama di jalan.

3. Berbagi sahur pada warga yang kurang mampu

Asal Mula Sahur On The Road: Untuk Berbagi Makanan Bukan Balap LiarAntara

SOTR mempunyai visi yang mulia. Tujuan SOTR semata-mata untuk berbagi makanan dengan mereka yang kurang mampu agar bisa bersantap sahur.

Fenomena tersebut bisa membangun karakter yang baik. Menumbuhkan rasa empati, gotong royong, rela berkorban, dan ikhlas.

4. Jadi ajang konvoi

Asal Mula Sahur On The Road: Untuk Berbagi Makanan Bukan Balap LiarAntara

Namun, belakangan ini SOTR yang awalnya mengusung konsep positif, bertransformasi menjadi ajang balap liar, konvoi, bahkan tawuran. Akibatnya, sejumlah daerah melarang SOTR.

Jadi guys, sebaiknya kembalikan lagi yuk hakikat dari SOTR dengan membagikan makanan sahur kepada yang membutuhkan, sambil menyusuri jalanan agar puasa Ramadan semakin berkah.

Baca Juga: Alasan Kementerian Agama Putuskan 1 Ramadan 1440 H Senin 6 Mei 2019

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya