Bandung, IDN Times - Insiden gagalnya pengibaran bendera Merah Putih kembali terjadi. Kali ini, insiden tersebut terjadi pada saat upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Sarana Olahraga (SOR) Arcamanik, Kota Bandung, Senin(28/10). Upacara bendera dalam Peringatan Sumpah Pemuda itu pun dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Gagalnya pengibaran  terjadi ketika petugas tak bisa menarik tali ketika bendera Merah Putih dikibarkan dan hendak dikerek ke bagian atas tiang bendera. Namun, saat lagu Indonesia Raya terus dikumandangkan, bendera tersebut tetap tersangkut di di bawah.

Saat insiden tersebut terjadi, pemimpin upacara kemudian meminta para peserta upacara membalikan badan. Setelah upacara pengibaran bendera selesai, barulah para peserta diminta menghadap badan kembali ke depan.

Setelah lagu Indonesia Raya selesai, Ridwan Kamil meminta pengibaran bendera diulang, tapi sesuai standar operasional (SOP) pengibaran bendera tidak boleh dilakukan berulang dalam satu upacara yang sama.

Dengan kejadian ini sampai upacara selesai tidak ada bendera merah putih yang berkibar di tengah-tengah lapangan upacara.

Usai upacara Ridwan menyebutkan bahwa kejadian ini merupakan peringatan bagi pengisi dan panitia acara agar mengecek seluruh kesiapan. "Yang namanya gladi itu bukan hanya (dicek) sampai tiang, tapi sampai benderanya sesuai ritme lagu," ujar Ridwan, Senin (28/10).

Ridwan yang mengaku sempat aktif di Paskibraka menyesalkan kejadian ini. Insiden tersebut harus jadi koreksi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ini bukan yang pertama yah, saya amati sering kejadian karena terlalu menggampangkan teknis. Saya kira ini teguran dari saya," pungkasnya.