GMKI Laporkan Ustaz Abdul Somad soal Video Hukum Melihat Salib

UAS dinilai menghina simbol salib

Jakarta, IDN Times - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melaporkan Ustaz Abdul Somad (UAS), terkait video yang beredar di media sosial. Dalam potongan video yang beredar di Twitter itu, UAS mengungkit soal hukum melihat salib, setelah mendapat pertanyaan dari jemaahnya di selembar kertas.

"Jadi, kedatangan kami untuk melaporkan. Sehingga, pihak kepolisian dengan cepat bisa kemudian mengantisipasi, mencegah, lalu kemudian memanggil Ustaz Abdul Somad untuk menjelaskan secara hukum," kata Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Korneles Jalanjinjinay di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8).

Baca Juga: Video Viral Ustaz Abdul Somad Soal Salib Dilaporkan ke Mabes Polri 

1. UAS dinilai menghina simbol salib

GMKI Laporkan Ustaz Abdul Somad soal Video Hukum Melihat SalibIDN Times/Axel Jo Harianja

Korneles mejelaskan, pernyataan UAS dinilai menghina simbol salib. Dalam video itu, UAS menyebut salib berisi jin atau setan. Pihaknya melaporkan UAS bukan ingin mengomparasikan dengan berbagai kasus-kasus yang sudah pernah terjadi terkait penghinaan terhadap simbol agama. Melainkan demi menenangkan ketertiban publik.

"Ini karena dasarnya konstitusional. Mahkamah Konstitusi (MK) juga sudah memutuskan menghargai dan menghormati setiap agama masing-masing. Jadi titik beratnya di sini," kata Korneles.

2. GMKI membawa sejumlah barang bukti

GMKI Laporkan Ustaz Abdul Somad soal Video Hukum Melihat SalibIDN Times/Axel Jo Harianja

Korneles menerangkan, pada Sabtu (17/8) lalu, pihaknya telah menonton langsung video tersebut di Sekretariat Pengurus Pusat GMKI, di Salemba, Jakarta Pusat. Usai menonton, pihaknya kemudian memutuskan melaporkan UAS pada hari ini ke Bareskrim Polri.

Dalam pelaporan hari ini, pihaknya membawa sejumlah barang bukti seperti dokumen dan video. "Ada berkas berkas yang kami sudah siapkan. Semua ada, videonya sudah di flashdisk, kemudian ada dokumen-dokumen lainnya, kemudian kita sudah sinopsis kita sudah rekam semuanya," terang dia.

3. GMKI tak menutup kemungkinan akan bertemu UAS

GMKI Laporkan Ustaz Abdul Somad soal Video Hukum Melihat SalibIDN Times/Istimewa

Ketika ditanya awak media, apakah ada rencana GMKI akan bertemu dengan UAS, Korneles mengiyakan. Hal itu bisa saja terjadi, namun proses hukum tetap harus berjalan.

"Apa mau ketemu, berdamai, dan lain-lain, tapi proses ini harus berjalan secara hukum, supaya ada efek Jera bagi yang lain ke depan untuk tidak seperti ini lagi," ujar dia.

4. UAS mengklarifikasi video tersebut

GMKI Laporkan Ustaz Abdul Somad soal Video Hukum Melihat SalibIDN Times/Istimewa

Potongan video ceramah UAS di media sosial itu diunggah akun Twitter @P3nj3l4j4h. Dalam ceramahnya, dia menjawab pertanyaan seorang jemaah mengenai salib. UAS menjawab salib adalah jin kafir, sebab pada salib terdapat jin kafir. 

Sejak unggahan itu beredar, UAS menutup kolom komentar di akun Instagramnya. 
Penjelasan UAS melalui pengajian yang diunggah akun YouTube FSRMM TV, Minggu (18/8). Video berjudul "Klarifikasi Tentang Anggapan Ustadz Abdul Somad Menghina Kristen/Menghina Salib" itu berdurasi 57 menit.

"Saya sedang dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur, karena dianggap penistaan agama. Sudah baca beritanya?" kata UAS, dalam video itu.

UAS memberikan tiga poin klarifikasi. Pertama, dia menuturkan dirinya hanya menjawab pertanyaan dari jemaahnya. Kedua, dia mengaku kajiannya disampaikan dalam forum tertutup di masjid.

"Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola. Bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam, menjelaskan pertanyaan umat Islam mengenai patung dan tentang kedudukan Nabi Isa. Untuk orang Islam dalam sunah Nabi Muhammad," jelas UAS.

5. UAS heran video tiga tahun lalu baru viral sekarang

GMKI Laporkan Ustaz Abdul Somad soal Video Hukum Melihat SalibIDN Times/Istimewa

Dalam poin terakhir, UAS menegaskan, ceramah tersebut sudah berlangsung tiga tahun lalu di salah satu masjid di Pekanbaru, Riau.

"Pengajian itu lebih tiga tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, satu jam pengajian dilanjutkan diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab," kata dia.

UAS pun heran pernyataannya tersebut baru viral sekarang. Dia berjanji tidak akan lari bila video tersebut dipermasalahkan.

"Kenapa diviralkan sekarang? Kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar UAS.

Baca Juga: Klarifikasi Ustaz Abdul Somad Soal Ceramah Salib yang Jadi Viral

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya