Tutup Sejak 22 Mei, Sarinah Berpotensi Kehilangan Omzet Rp1 M

Piahk Sarinah berharap blokir cepat dibuka aparat

Jakarta, IDN Times - Pusat perbelanjaan Sarinah yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, berpotensi kehilangan omzet sekitar Rp700 juta - Rp 1 miliar karena aksi massa 22 Mei di sekitaran Sarinah-Thamrin.

Menurut Direktur Utama Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa angka tersebut dihitung berdasarkan rata-rata omzet yang didapat selama bulan Ramadan.

"Iya betul kalau selama bulan Ramadan biasanya kita bisa dapat Rp700 juta - Rp1 miliar (dalam satu hari). Bulan Ramadan kan bulan rezekinya untuk bisnis retail," ujarnya saat di hubungi oleh IDN Times, Kamis (23/5).

Sementara pada hari biasanya, Sarinah dapat memperoleh omzet di kisaran Rp400-500 juta per hari. Sejak ditutup tanggal 22 Mei kemarin, pihaknya belum tahu kapan toko akan beroperasi sepenuhnya,

"Hari ini kita masih tutup, kita ingin secepatnya (buka) tapi masih diblokir. Kalau sudah tidak diblokir, kita langsung buka," ucapnya.

Terlepas dari operasional toko, Gusti berharap Indonesia aman dan damai dalam masa yang akan datang. Dia berharap kerusuhan dalam aksi unjuk rasa tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Abuba Steak Sarinah Rugi Rp120 Juta Akibat Demo Anarkis

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya