Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 1,5 Km, Magelang Diguyur Hujan Abu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.500 meter ke arah barat daya, Selasa (30/3/2021) pagi. Kejadian itu menyebabkan sebagian wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dilanda hujan abu tipis.
1. Kecamatan Dukun di Kabupaten Magelang diguyur hujan abu tipis
Seorang warga Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Ismanto mengatakan, hujan abu tipis terjadi saat ia dengan warga lainnya tengah kerja bakti di makam. Abu menempel di topi, pakaian dan dedaunan.
"Saat itu warga sedang kerja bakti di makam di bantaran Sungai Trinsing lalu tiba-tiba ada hujan abu. Akan tetapi, kerja bakti tetap berlanjut karena hujan abu tipis tidak begitu mengganggu aktivitas," katanya melansir dari Antara, Selasa (30/3/2021).
Luncuran awan panas Gunung Merapi terjadi pukul 07.06 WIB. Hal itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter dan durasi 135 detik. Adapun, jarak luncur sekitar 1.500 meter ke arah barat daya dan angin bertiup ke utara.
Baca Juga: Siaga Merapi, Bulog Jateng Siapkan 50 Ribu Ton Cadangan Beras
2. Hujan abu juga terjadi di Desa Paten dan Desa Banyubiru
Editor’s picks
Relawan Gunung Merapi, Agus Wahyudi mengatakan, hujan abu tipis juga terjadi di Desa Paten, Sengi, Mangunsoko dan Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun.
"Berdasarkan laporan sementara beberapa desa di wilayah Kecamatan Dukun tersebut terjadi hujan abu tipis. Laporan bersifat sementara nantinya akan di update lagi," katanya.
Berdasarkan pengamatan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada periode pengamatan 00.00-06.00 WIB terjadi 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya.
3. Status Gunung Merapi masih berada di level III
Hingga Selasa (30/3/2021), BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor Selatan-Barat Daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyok, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
‘’Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung,’’ katanya.
Baca Juga: Masih Siaga! Pengungsi Merapi di Klaten Diminta Tak Kembali Ke Rumah