Kecelakaan Tol Cipali, Benarkah Tersangka akan Dibunuh Sopir?

Kecelakaan melibatkan empat kendaraan

Majalengka, IDN Times - Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 43 lainnya terluka akibat tabrakan beruntun yang terjadi di KM 150 Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6) dini hari. 

Kecelakaan diduga sopir bus Safari Dharma Raya diserang oleh seorang penumpang yang bernama Anshor. 

Polda Jabar masih mendalami dan menyelidiki motif pria 29 tahun yang sudah ditetapkan tersangka itu. Benarkah penyerangan Anshor dilatarbelakangi rencana pembunuhan dirinya yang akan dilakukan sopir dan kernet?. 

Baca Juga: Korban Terbanyak Kecelakaan Maut di Tol Cipali Berasal dari Xpander

1. Tersangka mengaku akan dibunuh sang sopir dan kernetnya

Kecelakaan Tol Cipali, Benarkah Tersangka akan Dibunuh Sopir?IDN Times/Andra Adyatama

Berdasarkan pemeriksaan awal kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (17/6) pukul 01.00 WIB itu, diduga akibat ulah penumpang bernama Anshor yang menyerang sopir bus Safari, hingga mengakibatkan tabrakan dari arah berlawanan.

Anshor mengaku menyerang sopir karena mendengar percakapan di telepon antara sopir dan kernet, jika dirinya akan dibunuh.

"Menurut keterangan Anshor bahwa sopir dan kernet itu hasil pembicaraan di telepon akan membunuh dia, 'saya mau dibunuh sama sopir sama kernetnya'. Tahu dari mana? 'dari pembicaraan telepon'," kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Jawa Barat, Senin (17/6).

Rudy menjelaskan dugaan Anshor sebagai pelaku ini atas dasar keterangan dari saksi yang melihat langsung peristiwa itu. Namun saksi tersebut tidak ingat setelah terjadi penyerangan terhadap sopir, karena begitu sadar sudah terjadi kecelakaan.

"Ada seorang saksi, ini penting sekali saksinya. Saksi ini mengatakan bahwa ada seseorang yang menyerang sopir," ujar Rudy di lokasi kejadian.

Polisi telah menetapkan Anshor sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan maut ini. "Kita masih dalami. Anshor pasti tersangka, karena dia mengakui," ucap Rudy. 

2. Sebanyak 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini

Kecelakaan Tol Cipali, Benarkah Tersangka akan Dibunuh Sopir?IDN Times/Andra Adyatama

Sementara, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat bus Safari Dharma Raya bernomor polisi H 1469 CB, datang dari arah Jakarta menuju Cirebon di lajur A.

Namun saat tiba di KM 150, bus tiba-tiba masuk median jalan dan menyeberang ke jalur B. Akibatnya, bus menabrak minibus Toyota Innova B 168 DIL, Mitsubishi Expander B 8137 PI dan truk R 1436 ZA, yang sedang melaju di jalur B atau arah berlawanan.

"Akibat kejadian tersebut, 12 orang meninggal dunia," ungkap Mariyono.

Baca Juga: Balon Udara Liar Jatuh di Lapangan Golf Lanud Adisutjipto

3. Korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit

Kecelakaan Tol Cipali, Benarkah Tersangka akan Dibunuh Sopir?IDN Times/Andra

Selain memakan 12 korban jiwa, kecelakaan maut ini juga melukai 43 orang lainnya. Para korban luka masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit. 

"Ada 12 yang meninggal, kemudian 11 luka berat, 32 yang luka ringan," kata Mariyono.

Sementara, Kepala Unit 9 Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipali AKP Azis Syarifudin mengatakan penyebab pasti kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Penyebab laka masih dalam penyidikan Unit Laka Lantas Polres Majalengka," ujar dia saat dikonfirmasi IDN Times, Senin.

Baca Juga: Budi Karya Janji Terminal di Indonesia akan Dibuat Senyaman Bandara 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya