[BREAKING] Bom Meledak, Presiden Sri Lanka Minta Warga Tetap Tenang

138 orang dilaporkan tewas dan ratusan terluka

Kolombo, IDN Times - Serangkaian ledakan telah mengguncang gereja dan hotel-hotel kelas atas di di Kolombo dan Batticaloa, Sri Lanka pada Minggu (21/4) pagi, menewaskan sedikitnya 138 orang dan melukai ratusan lainnya ketika para jemaah menghadiri kebaktian Paskah pukul 08.45 waktu setempat.

Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena meminta warga tetap tenang pascaledakan yang terjadi di empat lokasi yakni St Anthony’s Shrine, sebuah gereja di Kolombo, dan Gereja St Sebastian di Negombo serta hotel-hotel Shangri-La, Kingsbury, dan Cinnamon Grand di Kolombo.

Sementara itu, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe menyerukan sidang dewan keamanan nasional di kediamannya Minggu siang.

"Saya mengutuk keras serangan-serangan pengecut itu atas rakyat kami hari ini. Saya imbau rakyat Sri Lanka tetap bersatu dan kuat selama masa tragis ini," kata dia dalam cuitannya di Twitter seperti diberitakan Antara.

"Mohon hindari untuk menyiarkan laporan-laporan dan spekulasi yang belum terverifikasi. Pemerintah sedang mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi."

Tahun lalu, telah terjadi 86 insiden yang sudah terverifikasi, ancaman-ancaman dan kekerasan terhadap umat Kristen, menurut the National Christian Evangelical Alliance of Sri Lanka (NCEASL) yang mewakili lebih 200 gereja dan organisasi Kristen.

Tahun ini NCEASL mencatat 26 insiden serupa, termasuk satu insiden yang dilakukan kelompok lain untuk mengganggu misa Minggu, dengan satu insiden lainnya dilaporkan pada 25 Maret.

Dari total 22 juta penduduk Sri Lanka, 70 persen di antaranya pemeluk agama Budha; 12,6 persen Hindu; 9,7 persen Muslim; dan 7,6 persen Kristen; menurut sensus penduduk di negara itu pada 2012.

Ledakan kembali terjadi setelah kondisi tenang dari serangan-serangan besar sejak akhir perang saudara 10 tahun lalu. Selama beberapa dekade perang dengan para pemberontak Tamil hingga 2009, ledakan bom kerap terjadi di Kolombo, ibu kota Sri Lanka.

Baca Juga: [BREAKING] Ledakan Bom di Gereja, Otoritas Sri Lanka Rapat Darurat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya