TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendes Sebut Dana Desa Berpeluang Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis 

Mendes PDTT serahkan keputusan ke pemerintahan 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Program Makan Bergizi atau sebelumnya Makan Siang Gratis, yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa menggunakan dana desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyebut ada peluang dana desa digunakan untuk Program Makan Bergizi. Meski begitu, Halim mengatakan penggunaan dana desa tergantung keputusan pemerintahan selanjutnya.

"Semua serba mungkin (penggunaan dana desa). Tinggal nanti kebijakan Pak Presiden terpilih gimana, ketika beliau sudah dilantik presiden," ungkap Halim yang juga politikus PKB di Sleman, Sabtu (22/6/2024).

1. Program baik pemerintah bisa disupport

Saat disinggung terkait PKB apakah akan masuk di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Halim enggan berkomentar. Dikatakan Halim, terpenting program yang baik bisa dilanjutkan.

"Itu urusan ketua umum, yang penting apa yang menjadi program baik pemerintah, pasti kita support," ungkap Halim yang saat ini menjabat Ketua Desk Pilkada PKB.

2. Strategi penyusunan APBN 2025

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tengah menyiapkan sejumlah strategi dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 agar program Makan Bergizi Gratis, yang diusulkan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran bisa berjalan. Oleh karena itu, pihaknya menyusun kerangka besar terkait APBN, termasuk postur hingga pendapatan untuk pemerintahan baru.

"Ada transisi pemerintahan baru, tapi berdasarkan siklus APBN tetap dipersiapkan oleh pemerintahan ini, maka kita konsultasi dan semuanya selalu menanyakan tentang makan siang gratis. Jadi, kami memberikan kerangka besar, amplop besarnya. Ini loh APBN yang nanti kami sampaikan kepada pemerintahan baru, posturnya seperti ini,” kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Jesuit Indonesia di Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Momen Ultah Jokowi, Jogja Diwarnai Aksi Kritisi Pemerintah

Berita Terkini Lainnya