Majukan Wilayah 3TP, Penyeberangan Perintis Didorong Jadi Komersil
Dorong penyeberangan perintis menjadi komersil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus mendorong lintas penyeberangan perintis berubah menjadi komersil. Dorongan dan dukungan ini atas dasar keberhasilan keperintisan dalam meningkatkan produktivitas lintasan, meningkatkan mobilitas masyarakat dan mengembangkan perekonomian daerah, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan (3TP).
“Menurut data tahun 2017 sampai 2023 atau selama lima tahun terakhir, terdapat 27 lintas perintis yang status lintasnya berubah menjadi komersil,” ujar Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Lilik Handoyo, Jumat (26/1/2024).
1. Perubahan lintas perintis menjadi komersil
Lebih lanjut Lilik menyampaikan rata-rata perubahan lintas perintis menjadi komersil adalah sebanyak lima lintas/tahun. Pada tahun 2024 terdapat penambahan empat lintas perintis yang menjadi komersil, yaitu lintas Sei Asam–Sunyat, Nunukan–Sebatik, Kendari–Langgara, dan Raha–Puhe.
"Perubahan lintas perintis menjadi komersil adalah hal yang baik karena artinya daerah tersebut secara ekonomis sudah menjadi daerah berkembang. Hal itu juga membuktikan bahwa lintasan tersebut secara komersil sudah dapat menguntungkan dan menutup biaya operasional, sehingga anggaran subsidi dapat dialihkan kepada lintas perintis baru yang belum memiliki transportasi penghubung," ungkap Lilik.