Dewan Pers Ungkap Tantangan Media Seiring Perkembangan AI
Media harus mampu beradaptasi dan berinovasi
Intinya Sih...
- Dewan Pers: Media di era digital dihadapkan pada tantangan besar, termasuk pengembangan Google AI Overviews yang dapat mengubah algoritma SEO dan berpotensi merugikan pendapatan media.
- Google AI Overviews akan membuat ringkasan informasi muncul paling atas di mesin pencari, sehingga media perlu mengembangkan Teknologi Informasi (TI) agar bisa bertahan.
- Dewan Pers menyarankan media untuk melakukan diversifikasi usaha, seperti riset dan lembaga pendidikan, sebagai upaya untuk bertahan dalam menghadapi tantangan digital.
Yogyakarta, IDN Times - Dewan Pers menyebut tantangan media di era digital semakin besar. Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto mengungkapkan, salah satunya adalah Google yang akan menerapkan fitur baru Google AI Overviews dalam mesin pencarinya. Pengembangan teknologi baru ini disebut telah diujicobakan.
1. Tantangan industri media seiring perkembangan AI
Tri Agung menyebut, teknologi yang dikembangkan disebut menjadi tantangan bagi industri media. Pengembangan Google AI Overviews akan mengubah cara menggunakan atau mencari informasi. Kondisi tersebut bisa merugikan media. Pendapatan media sangat mungkin bisa berkurang. “Jumlah karyawan yang kepangkas akan lebih banyak,” ujarnya.
"Dengan Google AI Overviews ringkasan dari sebuah informasi akan muncul paling atas di mesin pencari. Algoritma dari Search Engine Optimize (SEO) pun akan berubah. Media akan semakin berat, karena media di Indonesia masih mengandalkan page view,” ujar Tri Agung, saat acara Capacity Building Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI Kpw) Yogyakarta, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.